Dekranasda Tuban Siapkan Festival Teraswara, Angkat Kearifan Lokal dengan Sentuhan Modern
- 17 September 2025 21:54
- Heri S
- Umum,
- 31
Tubankab – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tuban menegaskan komitmennya dalam mengembangkan potensi UMKM dan kerajinan lokal.
Hal itu disampaikan Ketua Dekranasda Tuban, Aulia Hany Mustikasari, S.E., M.M., bersama Berliana Anisya Rahma, S.Sn., dalam acara Dialog Ekspansi bertema “Menganyam Asa, Membangun Bangsa, Lebih Dekat Dekranasda Tuban” di Studio LPPL Pradya Suara Tuban, Rabu (17/9).
Lebih lanjut, salah satu agenda besar yang dipersiapkan adalah Festival Teraswara pada 27 September 2025, yang diselenggarakan di Taman Hutan Kota Abhipraya. Festival ini akan menghadirkan pameran UMKM, kuliner khas seperti kopi legen dan gula siwalan, hingga inovasi anyaman daun lontar dengan video mapping digital. Selain itu, pengunjung akan disuguhi teater musikal batik, musik keroncong, permainan tradisional, interaksi inklusif dengan difabel, immersive room, hingga live music.
Adapun terkait konsep acara dirancang inklusif dengan menggabungkan tradisional dan modern. Selain itu, permainan tradisional akan kembali diperkenalkan, sementara generasi muda diajak menikmati budaya dengan nuansa digital. “Kami ingin budaya Tuban bisa diterima lintas usia, mulai anak-anak hingga generasi muda,” jelas Hany—sapaan akrab ketua Dekranasda Tuban.
Sebelumnya, Dekranasda Tuban juga mencatat prestasi membanggakan. Kabupaten Tuban dipercaya mewakili Jawa Timur dalam pameran nasional HUT ke-45 Dekranasda di Kalimantan Timur. Produk unggulan seperti batik tenun gedog, batik tulis, oyot kraf, dan udeng berhasil menarik perhatian hingga 80 persen di antaranya terjual.
Sejalan dengan itu, dalam strategi pengembangan, Dekranasda Tuban akan memfasilitasi perajin melalui pameran di tingkat provinsi, nasional, hingga internasional lewat misi dagang. Website resmi juga disiapkan untuk memperluas promosi produk, disertai dorongan pendaftaran merek dan hak kekayaan intelektual agar produk lokal terlindungi.
Selain dukungan internal, Festival Teraswara turut diperkuat oleh Bank Jatim, Bank Indonesia, SIG, TPPI, Pertamina, Exxon, Mandiri, serta sejumlah UMKM lokal. Dekranasda juga menggandeng komunitas kreatif, seniman, dan animator untuk memperkuat identitas acara.
Untuk itu, perempuan yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Timur itu menegaskan bahwa setiap karya berbasis kearifan lokal tidak hanya bernilai ekonomi, tetapi juga membawa cerita budaya. “Kami berharap pelaku budaya, seniman, dan UMKM Tuban terus berkolaborasi, berinovasi dan memberikan karya nyata untuk Kabupaten Tuban,” pungkasnya. (yavid rp/hei)
