Peringati Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Gelar Sunrise Run 2025
- 21 April 2025 15:28
- Yolency
- Umum,
- 105
Tubankab – Dalam rangka memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia Wilayah Jawa Timur tahun 2025, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Timur akan menggelar Sunrise Run – 5K Fun Run yang akan diselenggarakan pada Minggu, 1 Juni 2025, bertempat di Tuban Abirama, mulai pukul 05.00 WIB.
Ketua Panitia Sunrise Run, dr. Alfian Yuniarta, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk edukasi gaya hidup sehat kepada masyarakat sekaligus momen kebersamaan antara tenaga medis dan masyarakat umum. “Sunrise Run ini sekaligus menjadi bentuk kontribusi IDI dalam mengedukasi masyarakat agar lebih aktif secara fisik, serta mendekatkan profesi dokter dengan masyarakat melalui pendekatan yang menyenangkan,” ujar dr. Alfian melalui siaran persnya, Senin (21/04).
Sebagai agenda olahraga santai, Sunrise Run tidak hanya menghadirkan kegiatan lari 5 kilometer, tetapi juga dimeriahkan dengan beragam hiburan, seperti penampilan dari Kece Entertainment, DJ, parade carnival costume, dan cosplay anime yang siap memberikan nuansa segar di pagi hari.
Peserta juga akan menerima berbagai fasilitas seperti jersey, medali finisher, nomor BIB, stringbag, minuman penyegar, serta produk dari sponsor. Tidak hanya itu, acara ini juga menyiapkan doorprize menarik, mulai dari motor listrik, sepeda listrik, TV LED, mesin cuci, kipas angin, hingga berbagai hadiah hiburan lainnya.
Bagi masyarakat yang berminat mengikuti kegiatan ini, informasi pendaftaran dapat diakses melalui tautan: https://forms.gle/P8YzZiAEjeVoRUKz7. Keterangan lebih lanjut juga tersedia melalui kontak panitia: Bella (0851-8963-7747) dan Chika (0821-6836-5425). Selain itu, untuk informasi terkini, masyarakat dapat mengikuti akun Instagram resmi acara di @tbnsunriserun, atau menghubungi dr. Alfian (0821-3142-0540) untuk kerja sama dan dukungan sponsor.
Dikatakan Alfian—sapaan akrabnya—melalui Sunrise Run, organisasi profesi kedokteran di Indonesia itu berharap semangat hidup sehat, kebersamaan, dan kolaborasi masyarakat dengan tenaga medis dapat semakin meningkat demi mewujudkan masyarakat yang sehat dan aktif. (yavid rp/hei)
