883 JCH Dapat Pembinaan Dari Bupati
- 22 July 2019 20:43
- Heri S
- Kegiatan Bupati dan Wakil Bupati,
- 974
Tubankab - Sebanyak 883 Jemaah Calon Haji (JCH) Tuban mengikuti Bimbingan Manasik Haji Massal II tahun 1440 H/2019 M di kompleks Perumdin PT Semen Indonesia (SI), Merakurak, Senin (22/07).
Hadir pada kegiatan ini Bupati dan Wakil Bupati Tuban, Kepala Kemenag Tuban, Dirut Produksi SI, Ketua MUI Tuban, Kabag Kesra Pemkab Tuban serta seluruh Kepala KUA se-Kabupaten Tuban.
Dalam sambutannya, Bupati Tuban, H. Fathul Huda mengapresiasi kepada Kemenag Tuban dan PT SI yang telah memfasilitasi penyelenggaraan bimbingan manasik haji. Juga kepada para pembimbing yang ikhlas memberikan edukasi kepada JCH.
"Jika ada kesulitan harus segera dicari solusinya," ungkapnya.
Lebih lanjut, bupati menerangkan bahwa haji merupakan puncak rukun Islam, karenanya rukun Islam yang lain harus dituntaskan terlebih dahulu. Sebagai puncak rukun Islam, haji memiliki keistimewaan.
Salah satunya menjadi ibadah yang mencakup ibadah fisik, harta, dan hati. Pahala yang dijanjikan oleh Allah SWT bagi JCH diibaratkan bayi yang baru lahir dan memperoleh kemabruran haji.
Di samping itu, ibadah haji memerlukan kesabaran, karena waktu tunggu bagi pendaftar sampai 10 tahun.
"Oleh karena itu harus disyukuri dengan melaksanakan haji dengan sebaik-baiknya," imbau bupati dua periode ini.
Setelah menunaikan haji, juga diharuskan mampu menjaga kemabruran haji hingga akhir hayat. Hal tersebut diwujudkan dengan semakin meningkatnya ketakwaan jemaah haji.
Bupati Huda mengingatkan untuk menjaga niat haji selama pelaksanaan ibadah haji. Setiap rukun haji harus direnungkan dan dihayati maknanya. Sehingga didapatkan hikmah dari ibadah haji.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tuban, Drs. Sahid, MM., menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan Pemkab Tuban dan pihak lain yang terlibat. Manasik massal ini menjadi kegiatan paripurna dari serangkaian bimbingan bagi JCH.
"JCH telah mendapat bimbingan dari KUA dan lembaga bimbingan haji, materi dan praktek," ujarnya.
Pada 2019 ini, lanjut Sahid, JCH yang berasal dari Kabupaten Tuban tergabung gelombang 2, yang terbagi di kloter 76 dan 77. Dijadwalkan pada 1 Agustus mendatang, bertempat di Pendopo Krido Manunggal, Bupati Tuban akan melepas keberangkatan seluruh JCH.
Kemudian para JCH akan masuk ke Asrama Haji Surabaya selama sehari.
"Selanjutnya, pada 2 Agustus, akan diterbangkan melalui bandara Juanda dan dijadwalkan tiba di bandara KAIA Jeddah pada 17.45 WAS," terangnya. (m agus h/ hei)
Sumber : Media Center