Bupati Tuban Apresiasi Paskibraka yang Sukses Kibarkan Merah Putih di HUT ke-80 RI
- 17 August 2025 19:45
- Heri S
- Kegiatan Bupati dan Wakil Bupati,
- 19
Tubankab – Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., memberikan apresiasi tinggi kepada 76 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Tuban tahun 2025 yang sukses melaksanakan tugas pengibaran dan penurunan bendera dalam peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Menurut Mas Bupati, tugas mengibarkan Merah Putih bukanlah hal yang mudah, karena dibutuhkan kedisiplinan, konsentrasi, dan semangat juang yang tinggi.
“Penaikan bendera itu pencapaian luar biasa, karena mengibarkan dengan sempurna itu tidak mudah. Tapi perjalanan kita kan masih panjang. Anak-anak itu harus kita berikan penghargaan dan reward untuk kerja kerasnya,” ungkapnya.
Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam keberhasilan Paskibraka, mulai dari pelatih, jajaran TNI-Polri, Purna Paskibraka, para guru, hingga orang tua wali yang terus mendukung anak-anaknya selama proses latihan hingga pelaksanaan.
Pernyataan tersebut disampaikan Mas Lindra, sapaan akrab Bupati Tuban setelah prosesi penyerahan kembali bendera pusaka, Minggu (17/08) di Rumah Dinas Bupati Tuban, Komplek Pendapa Kridha Manunggal. Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri Wabup Joko Sarwono, Forkopimda, Sekretaris Daerah, Kepala Bank Jatim Cabang Tuban, serta keluarga besar anggota Paskibraka.
Dalam kesempatan itu, Mas Lindra juga memberikan motivasi agar pengalaman menjadi Paskibraka tidak berhenti hanya pada momentum upacara kemerdekaan. “Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga untuk menumbuhkan disiplin, tanggung jawab, serta kepemimpinan. Jadilah teladan di sekolah, lingkungan, dan masyarakat. Karena generasi muda inilah yang akan meneruskan estafet perjuangan bangsa,” pesannya.
Sebagai penutup, Bupati alumnus Unair ini turut menerima para siswa Sekolah Rakyat yang sebelumnya hadir dalam upacara kemerdekaan. Kehadiran mereka menjadi simbol bahwa kemerdekaan harus dirasakan oleh semua kalangan. “Sekolah Rakyat ini adalah ruang harapan bagi generasi penerus. Anak-anak yang hari ini ikut menyaksikan pengibaran bendera bisa belajar tentang arti perjuangan, persatuan, dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Dari sinilah lahir semangat baru untuk terus mengisi kemerdekaan,” pungkasnya. (dadang bs/hei)