Foto : Gubernur Jatim berikan penghargaan kepada Wabup yang wakili Bupati Tuban. (ist)

Bupati Tuban Terima Penghargaan Tokoh Pembina Koperasi Jawa Timur 2025

Tubankab – Pada puncak peringatan Hari Koperasi ke-78 Provinsi Jawa Timur yang digelar di Stadion Letjend H. Soedirman, Bojonegoro, Rabu (17/07), Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, S.E., menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Timur sebagai Tokoh Pembina Koperasi Tahun 2025.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan diterima oleh Wakil Bupati Tuban, Drs. Joko Sarwono, yang hadir mewakili Bupati Tuban. Piagam penghargaan tersebut diberikan atas peran aktif dalam pembinaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang menjadi percontohan (mockup) di Jawa Timur, sebagai bagian dari rangkaian acara Hari Koperasi ke-78 tingkat provinsi.

“Menyampaikan pesan Mas Lindra, kami sangat bersyukur atas penghargaan ini. Ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga pengakuan atas komitmen Kabupaten Tuban dalam memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis koperasi,” ungkap Wabup Joko Sarwono.

Hingga 29 Juni 2025, telah terbentuk 311 Koperasi Desa dan 17 Koperasi Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Tuban. Dengan capaian ini, seluruh desa dan kelurahan di Tuban telah memiliki KDMP secara merata.

“Sampai tanggal 29 Juni 2025, seluruh desa dan kelurahan di Tuban telah memiliki Kopdes Merah Putih,” tegasnya.

Pembentukan KDMP merupakan implementasi dari amanat Pasal 33 UUD 1945, yang menyatakan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Melalui KDMP negara hadir untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, menggerakkan potensi ekonomi desa, serta memperluas akses ekonomi secara adil dan merata.

Inisiatif ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam membumikan koperasi sebagai soko guru perekonomian bangsa — bukan hanya sebatas slogan, tetapi benar-benar hadir di tengah masyarakat.

Mantan Kepala Bappeda Litbang ini juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk aktif dalam gerakan koperasi. Ia menekankan pentingnya koperasi yang adaptif, inovatif, dan akuntabel agar mampu menjawab tantangan zaman serta memberikan manfaat optimal bagi anggotanya.

“Koperasi adalah ruang bersama untuk belajar, berinovasi, dan bertumbuh. Terima kasih kepada seluruh insan koperasi yang telah bekerja tulus dan penuh semangat demi kemajuan bersama,” pungkasnya.

Sebagai informasi, peluncuran kelembagaan 80.000 KDMP secara nasional dijadwalkan berlangsung pada Senin pagi, 21 Juli 2025. Presiden Republik Indonesia dijadwalkan memimpin peluncuran dari lokasi pusat di Bentangan, Klaten, Jawa Tengah. Jawa Timur turut ambil bagian dalam peluncuran ini secara daring, dengan pusat kegiatan di Lapangan Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban. Gubernur Jawa Timur juga dijadwalkan hadir dan mengikuti kegiatan dari Kabupaten Tuban. (dadang bs/hei)

comments powered by Disqus