Cuaca Ekstrem, BMKG Minta Warga Tuban Waspada Pada 6–12 November 2025
- 06 November 2025 14:20
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 138
Tubankab – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa Timur yang berlaku pada 6 hingga 12 November 2025. Peringatan tersebut disampaikan melalui surat resmi bernomor e.B/ME.02.04/056/KSIJ/XI/2025 tentang Kewaspadaan Cuaca Ekstrem di Jawa Timur, Kamis (6/11).
Dalam rilisnya, BMKG mengingatkan masyarakat agar mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat, angin kencang, dan hujan es. Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, hingga pohon tumbang di sejumlah wilayah Jawa Timur. “Waspadai potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi,” tulis BMKG dalam siaran pers tersebut.
Lebih lanjut, dalam surat tersebut dijelaskan bahwa hampir seluruh wilayah Jawa Timur berpotensi terdampak, termasuk Kabupaten Tuban, bersama daerah lain seperti Gresik, Lamongan, Bojonegoro, dan Sidoarjo. Dengan demikian, kewaspadaan masyarakat di wilayah pesisir utara Jawa Timur perlu ditingkatkan mengingat potensi intensitas hujan yang cukup tinggi.
Lebih lanjut, BMKG menerangkan bahwa fenomena ini dipicu oleh gelombang atmosfer Rossby dan Kelvin yang melintasi wilayah Jawa Timur. Selain itu, suhu muka laut yang masih hangat di sekitar Selat Madura turut mendukung pertumbuhan awan konvektif pemicu hujan lebat di sejumlah wilayah.
Sebagai langkah antisipatif, BMKG Juanda kembali mengimbau masyarakat, khususnya daerah Kabupaten Tuban dan sekitarnya, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca mendadak, terutama di daerah rawan banjir dan longsor. Adapun informasi terkini dapat diakses melalui situs resmi https://stamet-juanda.bmkg.go.id atau layanan informasi 24 jam di nomor (031) 8668989 dan 089850030011. (*/yavid rp/hei)










