Data untuk Masa Depan Tuban: Optimalkan Hasil SE 2026 untuk Perencanaan Pembangunan Daerah
- 02 December 2025 15:49
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 29
Tubankab – Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Kabupaten Tuban bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tuban menggelar kuliah umum bertajuk “Optimalisasi Hasil Sensus Ekonomi 2026 untuk Perencanaan Pembangunan Daerah” di Aula Rektorat Lantai 2 Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow), Selasa (2/12).
Kegiatan yang diikuti mahasiswa Unirow tersebut bertujuan memberikan edukasi mengenai pengelolaan serta pemanfaatan data Sensus Ekonomi (SE) 2026 sebagai dasar perencanaan pembangunan dan pengambilan kebijakan daerah.
Rektor Unirow, Prof. Dr. Warli, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan pentingnya data statistik bagi penelitian dosen dan mahasiswa. Ia berharap perguruan tinggi dapat memberi kontribusi nyata terhadap pembangunan Kabupaten Tuban melalui riset yang dihasilkan. “Program KKN juga diharapkan dapat memberikan kontribusi dari universitas untuk masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo-SP Kabupaten Tuban, Arif Handoyo, S.H, M.H menambahkan bahwa data statistik bersifat dinamis dan memerlukan pemutakhiran berkala agar tetap akurat. Menurutnya, kualitas data menjadi kunci dalam menentukan intervensi pembangunan. “Kolaborasi antara universitas, BPS, dan Pemda Tuban dapat mengisi kekurangan yang ada saat ini, contohnya melalui Pojok Statistik dan Desa Cinta Statistik,” tegasnya.
Materi utama disampaikan Kepala BPS Kabupaten Tuban, Andhie Surya Mustari, SST., M.Si., yang mengulas Sensus Ekonomi 2026 sebagai instrumen penting untuk memotret kondisi ekonomi daerah. Pemaparan tersebut dilanjutkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Tuban, Abdul Rahmat, ST., MT., yang memaparkan harapan Pemerintah Kabupaten Tuban terhadap pelaksanaan SE 2026.
Abdul Rahmat menekankan empat poin utama yang diharapkan pemerintah daerah dari SE 2026, yakni: data komprehensif struktur ekonomi untuk memperkuat arah kebijakan pembangunan berkelanjutan; informasi akurat mengenai persebaran dan skala usaha serta sektor potensial untuk mendukung misi peningkatan kesejahteraan masyarakat; basis data valid untuk merumuskan kebijakan peningkatan daya saing dan penciptaan lapangan kerja; serta penguatan karakter pembangunan berbasis data yang sejalan dengan tata kelola pemerintahan profesional.
Penutup kegiatan diisi oleh Wakil Rektor II Unirow, Dr. Yudi Supriyanto, M.Pd., M.M., yang memaparkan pemanfaatan data SE 2026 sebagai bahan kajian maupun riset akademik.(anis miswoni/hei)










