Dinkes-P2KB Tuban Pastikan Pelayanan Kesehatan Tidak Terganggu Pasca-Longsor di Puskesmas Jatirogo
- 24 October 2025 15:54
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 40
Tubankab - Hujan lebat yang mengguyur wilayah kecamatan Jatirogo dan sekitarnya pada Rabu (22/10) menyebabkan tanah longsor di Puskesmas Jatirogo. Longsor yang terjadi menyebabkan halaman Puskesmas Jatirogo ambles dan bangunan gedung retak.
Sekretaris Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-P2KB) Tuban, dr. Atiek Supartiningsih menjelaskan kejadian ini berlangsung setelah jam pelayanan selesai sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
Kendati demikian, bencana yang terjadi menyebabkan kondisi bangunan Puskesmas Jatirogo saat ini mengalami kerusakan sedang. Adapun kerusakan yang tampak, yaitu dinding Puskesmas terlihat retak, struktur bangunan mengalami pergeseran, dan sebagian pagar belakang ambruk.
“Dengan kondisi tersebut, bangunan tidak dapat digunakan untuk pelayanan karena dikhawatirkan jika terjadi hujan deras susulan maka struktur bisa semakin bergeser dan membahayakan keselamatan,” ungkapnya saat dikonfirmasi via sambungan telepon, Jumat (24/05).
Pasca-kejadian longsor, Atiek Supartiningsih menjelaskan pelayanan kesehatan di Puskesmas Jatirogo untuk sementara waktu dialihkan. Sebagai langkah cepat penanganan, pelayanan kesehatan sementara dialihkan ke Puskesmas Pembantu Jatiklabang yang berjarak sekitar 2,3 km dari Puskesmas Jatirogo. Selain itu, Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) di wilayah desa juga tetap beroperasi normal. Dengan skema ini, akses masyarakat terhadap layanan kesehatan bagi warga tetap terjamin dan berjalan baik.
Sekretaris Dinkes P2KB Tuban menyatakan Bupati Tuban, Mas Lindra memberikan arahan agar terus melakukan koordinasi untuk memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan. Bersamaan dengan upaya tersebut, dilakukan pengecekan oleh OPD terkait dan tim teknis untuk memastikan kondisi keamanan bangunan.
“Kami berkomitmen untuk melakukan penanganan dan perbaikan agar pelayanan kesehatan di Puskesmas Jatirogo dapat segera kembali normal,” jelasnya. (m agus h/hei)










