Diskominfo Tuban Teken PKS dengan Pemprov Jatim, Perkuat Sinergi Pemerintahan Digital
- 07 November 2025 22:09
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 16
Tubankab - Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) turut ambil bagian dalam penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan 10 kabupaten/kota dalam ajang Forum Pemerintahan Digital Jawa Timur 2025, bertajuk “Akselerasi Pemerintahan Digital dalam Mewujudkan Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara”, yang digelar di Malang, Jumat (7/11).
Penandatanganan PKS dilakukan langsung oleh Kepala Diskominfo-SP Kabupaten Tuban, Arif Handoyo, SH., MH., bersama sembilan kepala dinas lainnya dari Kabupaten Bangkalan, Blitar, Gresik, Mojokerto, Sidoarjo, Sumenep, serta Kota Mojokerto, Pasuruan, dan Kota Probolinggo.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperkuat kolaborasi antardaerah dalam membangun ruang digital yang sehat, aman, dan produktif. Ruang lingkup kerja sama mencakup bidang komunikasi, informatika, statistik, dan persandian.
Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin, menyampaikan apresiasi atas komitmen daerah dalam memperkuat kolaborasi digital.
“Sepuluh PKS yang ditandatangani hari ini merupakan tahap awal. Kami ingin mereplikasi keberhasilan program Klinik Hoaks dan memperluasnya ke bidang Komunikasi, Informatika, Persandian, Keamanan Informasi, serta Data dan Statistik,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kerja sama ini akan berlanjut hingga melibatkan seluruh 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. “Langkah ini merupakan tindak lanjut dari pembaruan MoU antara Gubernur Jatim dengan para bupati dan wali kota. Kami ingin kerja sama nyata di lapangan juga dituangkan dalam bentuk PKS yang konkret,” imbuhnya.
Usai penandatanganan, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian apresiasi kepada daerah yang aktif dalam pencegahan judi online serta seminar bertema “Infrastruktur Pemerintah Digital”. Narasumber utama, Diah Utami dari Kementerian Komunikasi dan Digital RI, membahas penguatan infrastruktur TIK daerah, keamanan siber, serta pemanfaatan teknologi baru seperti Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), dan big data untuk peningkatan pelayanan publik berbasis data.
Kepala Diskominfo-SP Tuban, Arif Handoyo, menyampaikan bahwa keikutsertaan Kabupaten Tuban dalam forum ini menjadi momentum penting untuk mempercepat transformasi digital daerah.
“Kolaborasi ini membuka peluang besar bagi Tuban untuk memperkuat tata kelola pemerintahan berbasis digital dan meningkatkan layanan publik yang lebih cepat, transparan, dan efisien,” ujarnya.
Forum Pemerintahan Digital Jawa Timur menjadi bukti komitmen bersama antara Pemprov dan pemerintah daerah dalam mempercepat transformasi digital yang inklusif dan adaptif terhadap kemajuan teknologi, menuju “Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara.” (dadang bs/hei)










