DKUKM Jatim dan Diskopumdag Tuban Kolaborasi, Beri Fasilitasi Financial Pitching bagi UKM/Wirausaha
- 18 September 2025 16:53
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 35
Tubankab – Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DKUKM) Provinsi Jawa Timur menggelar Fasilitasi Financial Pitching bagi UKM/Wirausaha di Hall Resto Kayu Manis Tuban, Kamis (18/09).
Sebanyak 50 pelaku UMKM mendapat pelatihan berkaitan pengelolaan keuangan dan prospek bisnis dari sejumlah praktisi ahli.
Ketua Tim Kerja Pembiayaan Jasa Keuangan DKUKM Jatim, Dewanta Pramayudha, SAB., MAP. mengungkapkan pelatihan untuk peserta diharapkan mampu menyusun prespektif bisnis (business plan) bagi pelaku UMKM. Dengan memiliki business plan yang jelas, pelaku UMKM bisa mengembangkan usahanya. Baik dengan pengembangan pasar hingga bantuan permodalan.
“Pelaku UMKM juga mendapat pemahaman tentang literasi keuangan agar memperkecil kemungkinan pelaku UMKM mengakses permodalan dan pembiayaan ilegal, seperti pinjaman online,” tuturnya.
Dewanta Pramayudha menjelaskan pembiayaan ilegal memiliki resiko yang tinggi bagi pelaku UMKM. Selain tidak diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pihak pembiayaan ilegal sering memberikan syarat yang memudahkan namun menjebak pelaku UMKM. Salah satunya dampak negatif yang mengancam berupa bunga pinjaman yang tinggi dan pengembalian dana di luar kemampuan pelaku UMKM. Alhasil, pelaku UMKM bisa mengalami kewalahan dalam mengembangkan usaha.
Dewanta Pramayudha berharap pelaku UMKM dapat mengenali potensi pengembangan usaha. Selain itu, mampu menganalisa kelemahan, tantangan dan ancaman terhadap pengembangan usaha yang dimiliki. Selanjutnya, pelaku UMKM dapat menentukan konsep dan arah pengembangan usaha. Mulai dari akses permodalan, pengembangan pasar bagi UMKM.
“Kami siap membantu fasilitasi akses pembiayaan, pasar, hingga pengembangan produk UMKM,” jelasnya.
Adapun output yang diharapkan pascapelatihan adalah pelaku dapat menyusun laporan keuangan dengan lebih baik, detail, dan mudah dipahami. Dokumen tersebut menjadi acuan penting bagi perbankan dalam memberikan bantuan permodalan.
Sementara itu, Kabid UMKM Diskopumdag Tuban, Nindya Mawardhani menyampaikan terima kasih atas fasilitasi yang diberikan. Pada kesempatan ini, 40 pelaku UMKM dari Tuban dan 10 pelaku UMKM Lamongan mendapat pengetahuan dan skill kaitannya dengan manajemen keuangan.
“Fasilitasi ini sangat bermanfaat, terutama bagi pelaku UMKM agar lebih siap dan percaya diri dalam mengembangkan usaha agar bisa naik kelas dan mampu bersaing di tingkat regional bahkan nasional,” terangnya.
Nindya Mawardhani menyatakan bahwa Pemkab Tuban di bawah kepemimpinan Bupati Tuban, Mas Lindra berkomitmen memberikan pendampingan bagi UMKM. Diskopumdag sebagai leading sector terus memberikan pendampingan bagi 52.550 pelaku UMKM di Kabupaten Tuban. Mulai dari pelatihan manajemen usaha, fasilitasi permodalan, hingga perluasan pasar.
“Dengan sinergi bersama DKUKM Jatim, kami optimistis UMKM Tuban dapat semakin mandiri, naik kelas dan berdaya saing,” pungkasnya. (m agus h/hei)