Gelar Rakor Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat Kegagalan Teknologi Industri di Perairan, BPBD Tuban Libatkan Unsur Pentahelix
- 11 September 2025 14:39
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 54
Tubankab - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban menggelar rapat koordinasi bersama unsur pentahelix khususnya dunia industri di KSPKP Tuban, Kamis (12/10).
Tampak hadir dalam giat tersebut perwakilan Polres, Kodim 0811, OPD terkait, unsur perusahaan, Sekretariat Bersama Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB), Tagana dan beberapa undangan lainnya.
Kalaksa BPBD Tuban, Sudarmaji usai kegiatan mengatakan, ini merupakan awal rakor terkait rencana simulasi Table Top Exercise (TTX) bersama Pertamina Sukowati Field yang direncanakan awal bulan depan.
"Untuk tahun ini kita rencanakan simulasi kebocoran minyak di wilayah perairan. Namun belum pada praktik di perairan laut dan kita konsep pada 2026 nanti," ucapnya.
Mantan Kadis PRKP itu menerangkan, pihaknya berupaya menggabungkan beberapa perusahaan yang mempunyai kepentingan di sana. Termasuk KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan) dan SKPDB (Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana) Pemkab Tuban.
"Saya berharap ada simulasi skala besar untuk penanganan pencemaran di laut," harap Sudarmaji.
Adapun perusahaan yang dimaksud, sebutnya, yakni Pertamina EP Cepu, Pertamina Sukowati Field, EMCL yang memiliki aset di perairan laut Tuban.
Sebagai tindak lanjut rakor, peraih gelar Doktor lulusan Universitas Brawijaya itu menegaskan, setelah tahap awal rakor ini akan disambung MoU bersama Pertamina Sukowati, pada 22-26 September 2025 akan melaksanakan pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) di Karangagung, Palang, sebab Pertamina mempunyai aset di sana.
"Desa Karangagung ini kita kuatkan dulu secara kelembagaan, sebab di sana belum ada Destana," timpal dia.
Setelah Destana Karangagung terbentuk, maka pada 6 Oktober 2025 akan dilaksanakan simulasi TTX di desa tersebut. Dari datanya, hingga saat ini di Kabupaten Tuban sudah terbentuk 152 Destana.
Pihaknya berharap, melalui rakor ini bukan hanya Pertamina saja yang berkeinginan melakukan simulasi seperti ini. Harapannya perusahaan lain memiliki keinginan yang sama agar bencana dapat diantisipasi.
"Di Kabupaten Tuban ini selama saya di BPBD bencana yang paling signifikan adalah banjir bandang. Dan ini sudah saya warning ke pemdes maupun pemcam," pungkasnya. (chusnul huda/hei)