Ilham Ahmad Kamil, Pemuda Tuban Masuk 40 Besar Patriot Integritas Muda Jawa Timur
- 05 November 2025 15:12
- Yolency
- Umum,
- 27
TubanKab – Prestasi membanggakan kembali datang dari Kabupaten Tuban. Ilham Ahmad Kamil, pemuda asal Kecamatan Rengel, berhasil menembus 40 besar finalis Patriot Integritas Muda (PIM) Jawa Timur 2025 yang digelar di Kota Malang pada 30 Oktober 2025 lalu.
Sebuah ajang bergengsi ini digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Inspektorat Provinsi Jawa Timur yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat antikorupsi dan nilai-nilai integritas di kalangan generasi muda.
Dari 400 peserta se-Jawa Timur, hanya 40 nama terbaik yang berhasil lolos ke tahap final yang nantinya akan dikirim ke Jakarta untuk mendapat pelatihan khusus sebagai penyuluh antikorupsi bekerja sama dengan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).
Ilham, lulusan Program Studi Data Science Universitas Airlangga, menjadi salah satu di antara mereka. “Saya tidak menyangka bisa masuk 40 besar. Tapi bagi saya, ini bukan soal prestise, melainkan kesempatan untuk belajar dan berkontribusi,” ungkapnya, Rabu (05/11).
Dalam ajang yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini, para peserta diminta membuat video kampanye integritas dan mengikuti seleksi berkas serta penilaian CV. Proses seleksi yang ketat membuat capaian ini terasa istimewa bagi Ilham.
“Saya belajar bahwa integritas bukan hanya tentang kejujuran, tapi juga soal konsistensi antara pikiran, perkataan, dan tindakan,” kata Ilham.
Ilham yang kini aktif sebagai CEO PT Hidata Teknologi Digital, perusahaan rintisan yang bergerak di bidang layanan digital dan otomatisasi berbasis data untuk UMKM dan instansi profesional, dikenal memiliki semangat tinggi dalam mengembangkan potensi daerah.
“Melalui teknologi, saya ingin membantu UMKM agar bisa bertransformasi secara digital, menjadi lebih efisien dan transparan,” ujarnya.
Selain fokus di dunia usaha, Ilham juga aktif dalam kegiatan sosial dan kepemudaan, terutama di bidang literasi digital dan pemberdayaan pemuda. Ia tergabung dalam Relawan TIK, komunitas yang berfokus pada pengembangan literasi digital dan pemanfaatan teknologi yang etis serta bermanfaat bagi masyarakat.
“Pemuda digital harus melek teknologi, tapi juga punya integritas. Dunia digital bisa menjadi sarana kebaikan, jika kita menggunakannya dengan nilai moral yang kuat,” tegasnya.
Melalui ajang Patriot Integritas Muda, Ilham menemukan banyak inspirasi dari sesama peserta. “Bertemu dengan teman-teman yang punya semangat dan nilai yang sama membuat saya yakin bahwa gerakan antikorupsi bisa dimulai dari komunitas pemuda,” ujarnya.
Menurutnya, perubahan besar tidak selalu harus dimulai dari kebijakan, tetapi dari tindakan kecil yang konsisten, seperti disiplin, tanggung jawab, dan keteladanan sehari-hari.
Ilham berharap pemerintah daerah tidak hanya menjadi penegak aturan, tetapi juga teladan dalam membangun budaya integritas. “Dengan kolaborasi lintas generasi dan sistem yang transparan, budaya antikorupsi bisa tumbuh dari bawah, bukan sekadar slogan,” tandasnya.
Prestasi Ilham menjadi 40 besar finalis Patriot Integritas Muda Jawa Timur menjadi bukti bahwa pemuda Tuban mampu bersaing di tingkat provinsi. Lebih dari itu, kisahnya juga menjadi pengingat bahwa di era digital ini, menjadi muda dan berintegritas bukan hal yang mustahil — justru sebuah keharusan untuk membangun masa depan yang lebih jujur dan beradab. (anis miswoni/hei)










