Jaga Keamanan Ruang Digital, Kemkomdigi Apresiasi Laporan Masyarakat dan Tangani 1,3 Konten Negatif
- 11 March 2025 11:08
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 174
Tubankab - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) terus meningkatkan upaya dalam menjaga ruang digital nasional agar tetap aman dan bersih dari konten negatif. Berkat peran aktif masyarakat yang melaporkan melalui aduankonten.id, tercatat sebanyak 1.352.401 konten negatif berhasil ditangani pada kurun waktu 20 Oktober 2024 hingga 8 Maret 2025.
Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital, Alexander Sabar, menyatakan bahwa partisipasi masyarakat menjadi elemen penting dalam mempercepat penanganan konten yang melanggar regulasi, seperti pornografi dan perjudian daring. Untuk itu, pihaknya memberikan apresiasi pada seluruh masyarakat yang telah berkontribusi dalam menjaga ekosistem digital yang sehat.
“Setiap laporan yang masuk membantu kami untuk bertindak lebih cepat dan lebih efektif dalam menangani konten negatif,” ungkapnya di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, seperti dicuplik dari situs resminya komdigi.go.id, Senin (10/03).
Dari total konten yang ditangani, terangnya, 233.552 konten terkait dengan pornografi mayoritas berasal dari website (219.578 kasus) dan platform X (Twitter) menempati urutan kedua dengan 10.173 kasus. Sementara, dari 1.118.849 konten terkait dengan perjudian daring, situs dan alamat IP menjadi sumber utama dengan 1.017.274 kasus, diikuti oleh Meta (Facebook/Instagram) dengan 46.207 kasus.
“Angka-angka ini menunjukkan bahwa website dan platform media sosial masih menjadi tantangan utama dalam pengendalian konten negatif,” tegasnya.
Berdasarkan keterangan Alexander, meskipun jumlah konten yang ditangani cukup besar, namun tren penyebaran konten negatif masih terus berlangsung. Pada awal Maret 2025, sudah lebih dari 58.000 konten negatif telah ditindak.
Menurutnya, tren ini menunjukkan bahwa tantangan masih ada. Ditegaskan, peran serta masyarakat semakin penting dalam membantu menangani konten berbahaya dengan lebih cepat.
Sebagai langkah tindak lanjut, imbuhnya, Kemkomdigi akan memperkuat sistem pemantauan berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk mempercepat deteksi konten negatif serta meningkatkan koordinasi dengan platform digital global agar proses penindakan dapat dilakukan lebih efisien.
“Kami juga terus bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk platform teknologi, untuk mempercepat respons terhadap laporan masyarakat dan memastikan ruang digital kita lebih aman,” tandasnya.
Selanjutnya, Kemkomdigi mengajak masyarakat untuk terus berperan aktif dalam melaporkan konten negatif melalui kanal resmi aduankonten.id, karena setiap laporan memiliki dampak besar dalam menciptakan ruang digital yang lebih sehat dan aman. Alexander mengimbau agar bisa bersama-sama menjaga ekosistem digital yang positif dan produktif bagi semua.
Sebagai informasi, aduankonten.id merupakan layanan untuk melaporkan konten negatif di internet. Masyarakat dapat melaporkan berbagai jenis konten negatif seperti berita bohong, pornografi, ujaran kebencian, perjudian, dan lainnya melalui situs web aduankonten.id. Pelapor perlu menyertakan tautan atau tangkapan layar konten yang dilaporkan, serta alasan mengapa konten tersebut dianggap negatif. Laporan yang masuk akan diverifikasi dan ditindaklanjuti oleh Tim Kemkomdigi. (*/yeni dh/hei)