Kemendikdasmen RI Dorong Pemanfaatan Data Tingkatkan Kualitas Pendidikan
- 16 December 2025 09:20
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 44
Tubankab - Pemerintah pusat terus mendorong pemanfaatan data dan informasi pendidikan guna penguatan kualitas pendidikan nasional.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikdasmen RI, Ir. Suharti, MA., Ph.D., pada Rakor Data dan Teknologi Informasi Kemendikdasmen RI di Jakarta, Senin (15/12).
Pada rakor ini, Pemkab Tuban meraih penghargaan Pemerintah Kabupaten/Kota Terbaik Pemanfaatan Data dan Teknologi Pendidikan yang diserahkan kepada Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky.
Adapun tema yang diusung pada pertemuan ini "Penguatan Ekosistem Data Pendidikan dan Digitalisasi Pembelajaran untuk Mewujudkan Indonesia Cerdas dalam Kerangka Asta Cita".
Sekjen Kemendikdasmen RI, Suharti menyatakan rakor ini menjadi momentum penting untuk menguatkan ekosistem data pendidikan dan mendorong digitalisasi pembelajaran pendidikan. Forum ini menjadi ruang penyamaan persepsi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan insan pendidikan dalam pemanfaatan data dan informasi pendidikan. "Serta, memperkuat konsolidasi dan kualitas data pendidikan sebagai dasar penentuan kebijakan," ungkapnya.
Lebih lanjut, keberhasilan program pendidikan ditopang dengan ketersediaan data lengkap dan rinci. Selanjutnya data diolah dan dianalisis menjadi paket kebijakan yang implementatif. Sehingga, kebijakan dan program pembangunan dijalan dengan tepat dan bermanfaat.
Sejak dicetuskan tahun 2015, pemerintah terus menyempurnakan Sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sebagai acuan arah kebijakan pendidikan. Sistem ini kemudian ditunjang dengan hadirnya Satu Data Pendidikan pada tahun 2022. "Kami terus melakukan evaluasi agar kualitas pendidikan di Indonesia semakin baik," jelasnya.
Suharti menegaskan pemerintah daerah menjadi mitra strategis upaya memajukan pendidikan. Sejalan dengan tujuan tersebut, pemerintah daerah diharapkan menyediakan kondisi riil pendidikan di daerah. Di samping itu, memuat aspek sosial budaya dari tiap daerah sebagai data penunjang pengembangan pendidikan lainnya.
Selain itu, pemerintah daerah juga harus mendapat dukungan penuh pemerintah pusat dalam rangka pengembangan dan inovasi pendidikan. Dukungan ini menjadi modal berharga bagi pemerintah daerah sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat. "Kami percaya akan lahir berbagai inovasi yang mampu mengantarkan pendidikan Indonesia yang unggul," serunya. (m agus h/hei)










