Pemkab Tuban Ajak Masyarakat Segera Ikut Gebyar Penari, Ini Tujuannya
- 08 August 2025 10:23
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 42
Tubankab - Menjelang berakhirnya pelaksanaan Gebyar Sepekan Mengejar Imunisasi (Penari), Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memanfaatkan dua hari terakhir program dengan membawa anak-anak ke fasilitas layanan kesehatan terdekat guna memperoleh imunisasi dasar lengkap.
Sebagai informasi, program yang berlangsung pada tanggal 4 hingga 9 Agustus 2025 ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Meski kegiatan Penari hanya dilaksanakan 3 kali setahun, yaitu pada Pekan Imunisasi Dunia (April), Hari Kemerdekaan (Agustus) dan Hari Kesehatan Nasional (November) tapi upaya untuk meningkatkan cakupan Imunisasi pada bayi usia 0–11 bulan, balita usia 12–59 bulan dan Wanita Usia Subur (WUS) dilaksanakan sepanjang tahun di seluruh wilayah Kabupaten Tuban.
Terkait hal tersebut, Plt. Kepala Dinkes P2KB Kabupaten Tuban, drg. Roikan, menyampaikan bahwa target capaian imunisasi dasar lengkap (IDL) dalam program ini adalah sebesar 95 persen, yang menjadi indikator utama dalam pengukuran keberhasilan.
“Meski terdapat indikator lain yang turut dievaluasi, namun capaian Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) sebesar 95 persen menjadi fokus utama dalam mendukung tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang optimal,” ungkapnya.
Sasaran IDL tahun 2025 sebanyak 15.358 bayi, ditargetkan sedikitnya 14.761 bayi dapat terlayani imunisasi secara lengkap sesuai tahapan.
Selain sasaran IDL Tahun 2025, Gebyar Penari juga menargetkan sasaran Zero Dose (bayi yang belum mendapatkan Imunisasi) tahun 2024 sebanyak 1.561 bayi untuk dapat melengkapi status imunisasinya.
Roikan menambahkan bahwa perhitungan capaian IDL secara resmi akan dilakukan pada akhir tahun, namun intervensi melalui program Penari ini menjadi strategi percepatan yang sangat efektif.
Lebih lanjut, dirinya menekankan pentingnya memastikan seluruh anak di Kabupaten Tuban terpenuhi hak dasarnya untuk mendapatkan perlindungan kesehatan sejak dini.
“Melalui momentum ini, kita ingin memastikan bahwa tidak ada anak yang tertinggal dari hak dasarnya untuk mendapatkan perlindungan kesehatan," jelasnya.
Selama pelaksanaan program ini, berbagai jenis imunisasi dasar diberikan secara gratis di seluruh puskesmas dan posyandu yang tersebar di Kabupaten Tuban. Jenis imunisasi tersebut meliputi pencegahan terhadap penyakit hepatitis, TBC, polio, difteri, campak-rubella, pertusis, diare, pneumonia, kanker serviks, dan tetanus.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk segera memanfaatkan layanan ini secara optimal. Sebab, imunisasi merupakan langkah pencegahan yang paling efektif dan efisien dalam melindungi anak dari berbagai penyakit. Pemerintah daerah berkomitmen memberikan akses layanan kesehatan yang merata dan berkualitas.
“Kami mengimbau masyarakat, khususnya yang memiliki anak atau cucu dengan status imunisasi belum lengkap, agar segera mengunjungi fasilitas layanan terdekat sebelum program berakhir,” pintanya.
Tak hanya itu, ia juga menegaskan bahwa imunisasi tidak hanya memberikan manfaat pada individu, tetapi juga berperan besar dalam membentuk kekebalan kelompok (herd immunity), yang dapat mencegah penyebaran penyakit menular secara luas di tengah masyarakat.
Dengan demikian, melalui Gebyar Penari, Pemerintah Kabupaten Tuban berharap dapat mempercepat capaian imunisasi sekaligus memastikan setiap anak mendapatkan awal kehidupan yang sehat, kuat, dan terlindungi. Dua hari terakhir program ini menjadi kesempatan berharga yang perlu dioptimalkan oleh seluruh masyarakat. (yavid rp/hei)