Persiapan Musrenbang Perempuan, Anak dan Disabilitas, Dinsos P3A serta PMD Tuban Gelar FKP dan FGD
- 06 November 2025 17:07
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 25
Tubankab- Dalam rangka persiapan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Perempuan, Anak dan Disabilitas di Kabupaten Tuban, Dinsos P3A serta PMD menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) sekaligus Forum Grup Diskusi (FGD) di ruang RH Ronggolawe lantai 3 Setda Tuban, Kamis (06/11).
Tampak hadir dalam giat tersebut Ketua Komisi 4 DPRD Tuban, puluhan perwakilan sekolah, perguruan tinggi, organisasi perempuan, anak dan disabilitas serta perwakilan masing-masing kecamatan.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Tuban, dr. Moh. Masyhudi usai membuka kegiatan mengatakan, FKP dan FGD ini dalam rangka mewujudkan kesetaraan gender.
"Atas nama Pemkab melalui forum ini kita ajak mereka berkontribusi dalam pembangunan khususnya kesetaraan gender," ucap mantan Direktur RSUD dr. R. Koesma Tuban itu.
Keterlibatan peserta ini, tutur Masyhudi, tentu menjadi nilai positif agar proses pembangunan Kabupaten Tuban sesuai aspirasi mereka, sehingga kemanfaatan acara ini dapat terwujud.
Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua Komisi IV DPRD Tuban, Sri Rahayu menambahkan, melalui FKP dan FGD ini pihaknya mendorong Pemkab untuk membuat inovasi program.
"Fokus dari giat ini mulai dari ketahanan keluarga, peran perempuan sebagai kepala rumah tangga, perundungan, kekerasan seksual, disabilitas, lansia sebatang kara hingga burnout (kelelahan emosional, fisik dan mental)," ucap ketua komisi IV yang membidangi pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan itu.
Sementara itu, Sekretaris Dinsos, P3A serta PMD Chiko Irwanto mengaku, selain FKP dan FGD pihaknya juga ingin meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
"Setiap tahun kita ada penilaian dari Ombudsman. Bahkan tahun lalu kita juara 3 nasional, sehingga bagaimana pun juga kita ingin tingkatkan itu," seru mantan Camat Montong itu.
Ia berharap dari forum ini mereka dapat memberikan masukan dan aspirasi demi memperbaiki segala sisi pelayanan publik yang mungkin masih perlu dioptimalkan. (chusnul huda/hei)










