Public Speaking Jadi Bekal Penting Bagi Duta Anti-Narkoba Muda
- 12 June 2025 14:24
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 90
Tubankab — Public speaking bukan sekadar seni berbicara di depan umum, melainkan keterampilan strategis yang menjadi bekal penting bagi generasi muda, khususnya para finalis Duta Anti-Narkoba Kabupaten Tuban 2025.
Hal ini disampaikan oleh pegawai Subbagian Humas dan Protokol, Bagian Umum, Sekretariat Daerah Kabupaten Tuban, Swastriningtyas, CI, CMC, dalam sesi pelatihan yang mengangkat tema "Pengertian, Manfaat, dan Tujuan Public Speaking" di Gedung Pramuka, Tuban, Kamis (12/06).
Menurut Tyas, sapaan akrabnya, kemampuan berbicara di depan publik menjadi modal utama bagi para duta muda yang kelak mengemban misi sosial—menggaungkan semangat War on Drugs di tengah masyarakat. “Diperlukan kecakapan komunikasi yang mumpuni, pemahaman mendalam, serta kualitas personal yang kuat untuk menyampaikan informasi terkait bahaya narkoba, pencegahannya, hingga penanganannya secara tepat dan efektif,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa public speaking bukanlah keterampilan eksklusif yang hanya dimiliki oleh segelintir orang berbakat. Justru, keterampilan ini dapat dan sebaiknya dipelajari oleh siapa saja, terutama generasi muda yang siap mengambil peran penting dalam kehidupan sosial. “Dengan menguasai public speaking, kita bisa memahami siapa audiens kita, apa tujuan komunikasi kita, dan bagaimana memilih diksi, intonasi, serta gestur yang tepat,” jelasnya.
Dalam kesehariannya, Tyas bertugas sebagai protokol sekaligus trainer komunikasi publik di Two Gatherness Communication. Tak jarang, ia juga menjadi fasilitator pelatihan di berbagai daerah pada akhir pekan. Ia berharap keterampilan berbicara di depan publik dapat terus dipandang sebagai ilmu praktis yang relevan dan dibutuhkan di era komunikasi yang semakin dinamis.
“Public speaking bukan hanya tentang panggung, tetapi tentang kesiapan mental, kecakapan bersikap, dan keberanian mengambil peran dalam perubahan,” tutupnya penuh semangat. (dadang bs/hei)
