Siswa SMPN 1 Tuban Raih Juara 3 Kejurprov Taekwondo Antar-Pelajar Jatim 2025
- 01 October 2025 08:57
- Yolency
- Umum,
- 65
Tubankab – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh pelajar asal Kabupaten Tuban. Abdul Fattah, siswa berusia 13 tahun dari UPT SMPN 1 Tuban, berhasil meraih juara 3 dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Taekwondo Antar-Pelajar Jawa Timur 2025 yang digelar di GOR Ken Arok, Malang, Minggu (28/9).
Kejuaraan yang diikuti ribuan atlet dari seluruh Jawa Timur ini menjadi ajang seleksi sekaligus barometer prestasi atlet pelajar. Di tengah persaingan yang begitu ketat, Abdul Fattah mampu menunjukkan performa terbaik hingga akhirnya berhasil naik podium.
Sebelum meraih prestasi tersebut, Fattah menjalani persiapan yang lebih disiplin. Latihan yang semula hanya dua kali dalam sepekan ditingkatkan menjadi latihan setiap hari selama dua pekan menjelang lomba. Tidak hanya itu, ia juga menjaga pola makan dengan ketat, menghindari konsumsi minuman es maupun junk food, serta memfokuskan energi untuk berlatih. Bahkan, hobi fisiknya seperti berenang sempat ia hentikan sementara demi fokus pada kejuaraan. “Alhamdulillah, saya bersyukur, sangat lega dan senang bisa mendapatkan juara,” ungkap Fattah, Rabu (1/10).
Menanggapi capaian ini, Kepala SMPN 1 Tuban, Umirindiyah, S.Pd., M.M., turut memberikan apresiasi atas prestasi siswanya tersebut. “Kami bersyukur atas prestasi yang sudah diraih oleh ananda Atta. Semoga di tahun depan prestasinya lebih meningkat lagi, tidak hanya di tingkat provinsi,” ujarnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga menegaskan komitmen sekolah dalam mendukung bakat dan minat seluruh siswa. Ia menyampaikan bahwa sekolah senantiasa memberikan kesempatan kepada semua siswa untuk berprestasi, baik melalui kegiatan ekstrakurikuler maupun lewat latihan di luar sekolah, demi mendukung kemajuan prestasi peserta didik.
Selain itu, ia berharap pencapaian Abdul Fattah dapat menjadi inspirasi bagi siswa lain. “Semoga prestasi ini bisa menjadi contoh dan motivasi agar siswa lain juga berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik,” pungkasnya. (yavid rp/hei)