Tingkatkan Keterampilan dan Kesejahteraan, Ini yang Dilakukan Dispemas
- 11 May 2018 15:49
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 1332
Tubankab - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, (Dispemas) dan Keluarga Berencana Kabupaten Tuban menyelenggarakan Kegiatan Pembinaan Kelompok Program Pembangunan Keluarga dan Pengukuhan Asosiasi Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (AKU-PPKS), Jumat (11/05).
Kegiatan yang berlangsung di Asrama Haji Tuban ini, dihadiri 135 peserta yang terdiri dari kader Tribina, yaitu Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL), Bina Keluarga Balita (BKB), Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS), serta Pusat Informasi dan Konseling (PIK)-Remaja/Masyarakat (R/M). Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dra. Suhartuti, MM Kepala Bidang KS-PK perwakilan dari BKKBN Provinsi Jawa Timur dan Siswanto, SH, MM Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Asosiasi Kelompok Usaha (AKU) Provinsi Jawa Timur.
Drs. Mahmudi, M.Si Kepala Dispemas dan KB Kabupaten Tuban, dalam sambutannya mengatakan Tribina adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dan anggota keluarga lainnya, dalam membina tumbuh kembang, baik secara fisik, motorik, sosial, dan ekonomi dengan sebaik-baiknya kepada balita dan remaja.
Tribina dikatakan Mahmudi, juga berguna untuk peningkatan kesejahteraan lansia melalui kepedulian dan peran keluarga dalam mewujudkan masa usia lanjut ke arah yang produktif dan mandiri. “Bermanfaat bagi keluarga dan lingkungan masyarakat,” ungkapnya.
Dalam memahami hal tersebut, lanjut Mahmudi, tentu tidak bisa lepas dari 8 fungsi keluarga. “Dan hal tersebut telah dilakukan oleh ibu-ibu dan peserta yang hadir siang hari ini,” ujarnya.
Demikian juga UPPKS, pihaknya setiap tahun,mengaku telah mengadakan kegiatan-kegiatan yang bersentuhan dengan UPPKS, walaupun UPPKS, asosiasinya baru dikukuhkan hari ini, tetapi di Kabupaten Tuban sudah banyak kelompok-kelompok UPPKS, dan pihaknya sudah secara rutin mengadakan kegiatan yang kaitannya dengan pemberdayaan dan pelatihan-pelatihan kepada ibu-ibu yang ada di UPPKS.
“Namun, untuk tahun ini, sementara kita fokuskan kepada kampung KB,” tegasnya.
Lebih jauh, untuk saat ini, pihaknya mengaku mempunyai 40 kampung KB, di mana lanjut Mahmudi, kampung KB merupakan kegiatan sinergi. “Walaupun di dalamnya terdapat kata-kata KB, tetapi programnya tidak hanya KB,” jelasnya.
Ia berharap, dengan pelatihan dan kegiatan yang digelar oleh Dispemas, para pesertanya bisa menerapkannya di lingkungan masing-masing. “Serta mengembangkan untuk pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan keluarga,” pungkasnya.
Perlu diketahui, pada pengukuhan yang dibacakan oleh Siswanto, SH, MM Ketua BPD AKU Provinsi Jawa Timur, yang resmi dikukuhkan menjadi pengurus AKU pada hari ini adalah sebanyak 17 orang. (tauviqurrahman/hei).