Foto : Rapat Koordinasi Program Prioritas Nasional. (ist9

Wabup Tuban Hadiri Rakor Percepatan Program Prioritas Nasional di Surabaya

Tubankab – Wakil Bupati Tuban, Joko Sarwono, menghadiri Rapat Koordinasi Program Prioritas Nasional yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Kementerian Koordinator Bidang Pangan, di Kantor Setdaprov Jatim, Surabaya, Kamis (21/08).

Rakor tersebut membahas tiga agenda utama, yakni percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, penguatan ketahanan pangan, serta implementasi program makan bergizi gratis menuju Indonesia Emas 2045.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melaporkan bahwa dari 8.494 desa dan kelurahan di Jatim, sebanyak 8.420 telah membentuk koperasi baru, namun 99 persen di antaranya masih berstatus baru dengan rata-rata modal di bawah Rp2 juta. “Kondisi ini membuat penguatan modal menjadi kebutuhan mendesak agar koperasi bisa benar-benar menopang perekonomian desa dan kelurahan,” tegas Khofifah melalui siaran persnya.

Selain itu, Khofifah menyoroti kendala di lapangan, di antaranya belum turunnya petunjuk teknis skema pinjaman bagi koperasi dari pemerintah pusat, serta sistem pembayaran cash on delivery (COD) untuk distribusi beras SPHP Bulog, LPG Pertamina, dan pupuk dari Pupuk Indonesia yang dinilai memberatkan karena membutuhkan modal besar.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, memberikan apresiasi kepada Jawa Timur yang dinilai sebagai percontohan nasional. “Alhamdulillah, Jawa Timur selalu menjadi yang terbaik. Semangatnya luar biasa, baik dari Ibu Gubernur maupun kepala daerah yang hadir,” ungkap Zulhas.

Dalam arahannya, Zulhas menekankan penguatan ketahanan pangan, percepatan distribusi, serta pentingnya dukungan terhadap program makan bergizi gratis. Ia menegaskan bahwa keberhasilan Jawa Timur dalam menjalankan program prioritas nasional dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.

Wakil Bupati Tuban, Joko Sarwono, menyampaikan bahwa Pemkab Tuban mendukung penuh langkah pemerintah pusat dan Pemprov Jatim dalam menjalankan berbagai program prioritas tersebut. “Kami siap bersinergi untuk keberhasilan program prioritas, demi kesejahteraan masyarakat dan generasi emas Indonesia 2045,” ujarnya singkat. (dadang bs/hei)

comments powered by Disqus