Wujudkan Ponpes Sehat, Dinkes Tuban Sinergi Lintas Sektor
- 12 September 2025 14:14
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 25
Tubankab – Guna mewujudkan pondok pesantren (ponpes) yang sehat, bersih, dan mandiri melalui penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban menggelar Rapat Koordinasi Pembentukan Tim Pembina Pesantren Sehat di Aula Aster, Jumat (12/9).
Adapun pembentukan Tim Pembina Pesantren Sehat ini merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan dan Pembinaan Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) serta Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 18B/2A2/KPTS/013/2023 tentang Tim Pembina Pesantren Sehat Provinsi Jawa Timur. Tim tersebut nantinya akan melibatkan unsur pentahelix yang terdiri dari pemerintah, organisasi nonpemerintah, dunia usaha, ormas, akademisi, dan media massa, serta akan disahkan langsung oleh Bupati Tuban.
Terkait hal itu, Plt. Kepala Dinkes P2KB Tuban, drg. Roikan, M.H., menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini tidak sekadar agenda formal, melainkan bagian dari membangun kesadaran kolektif dalam menciptakan lingkungan pesantren yang sehat.
“Ini merupakan awal untuk menumbuhkan dedikasi bersama dalam menanamkan kebiasaan PHBS di pesantren. Harapannya, pondok pesantren di Tuban dapat menjadi teladan dalam membangun budaya hidup sehat, baik bagi santri maupun masyarakat sekitar,” ujarnya.
Lebih lanjut, pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam memiliki peran strategis dalam membentuk generasi yang tidak hanya berilmu agama, tetapi juga memiliki kualitas kesehatan yang baik. Karena itu, kehadiran Tim Pembina Pesantren Sehat diharapkan dapat menjadi wadah koordinasi lintas sektor dalam merancang strategi pembinaan, pendampingan, hingga penguatan Poskestren di berbagai wilayah Tuban.
Pihaknya juga berharap dengan kolaborasi seluruh stakeholders terkait, program ini ditargetkan mampu memperluas jangkauan pesantren yang berwawasan kesehatan. Upaya ini sekaligus selaras dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memperkuat inisiatif Pesantren Sehat yang berkelanjutan. (yavid rp/hei)