Ajeng Kinanti, Penyanyi Cilik yang Pukau Hadirin Saat Perayaan HUT ke-80 RI di Alun-Alun Tuban
- 19 August 2025 21:29
- Heri S
- Umum,
- 50
Tubankab – Perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia di Alun-alun Tuban, Minggu (17/08), berlangsung semarak dan penuh makna. Salah satu momen yang paling menyita perhatian adalah penampilan memukau Ajeng Kinanti Sangmutiarani Suleksono. Siswi UPT SDN Tunah 1 Kecamatan Semanding ini tampil dengan suara merdu, hingga membuat suasana panggung perayaan semakin berkesan.
Ajeng bukanlah sosok baru di dunia seni. Gadis cilik putri dari Purwo Suleksono dan Anis Marsini Wulandari ini baru saja meraih prestasi membanggakan sebagai Juara 1 menyanyi solo Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kabupaten Tuban 2025. Dengan penuh percaya diri, Ajeng membagikan rasa syukurnya.
“Perasaan saya senang dan bangga bisa tampil di panggung besar HUT RI. Ini sudah menjadi impian sejak kecil. Sejak TK saya sudah suka menyanyi, dan sejak kelas 2 SD saya bercita-cita bisa menang di FLS2N,” ungkap Ajeng penuh semangat saat diwawancara, Selasa (19/08).
Bakat menyanyi Ajeng tumbuh dari lingkungan keluarga yang kental dengan seni tradisi. Ayahnya, Purwo Suleksono, guru seni di SMP Negeri 1 Plumpang sekaligus pelatih karawitan Jawa, sejak awal membiasakan putrinya nembang tembang Jawa.
“Basic vokalnya dari tembang Jawa. Karena saya sehari-hari melatih gamelan, Ajeng ikut terbiasa. Dari situ saya ajarkan teknik dasar nembang, lalu ia melanjutkan dengan les vokal agar bakatnya makin terasah,” jelas Purwo.
Perpaduan tradisi Jawa dan musik modern membuat Ajeng semakin istimewa. Meski fasih melantunkan tembang Jawa, Ajeng juga gemar menyanyikan lagu-lagu pop dari penyanyi masa kini seperti Mahalini, Lyodra, dan Tiara Andini. Tak hanya menyanyi, ia juga memiliki hobi menari.
Deretan prestasinya pun panjang dan membanggakan. Ajeng pernah menyabet Juara 1 Tembang Macapat Tingkat Kecamatan Semanding dan Juara 3 tingkat Kabupaten Tuban, Juara 1 Tembang Dolanan, Juara 1 Tembang Panembrama dalam Hardiknas, serta Juara 2 Teatrikal Dongeng pada Hari Jadi Tuban. Prestasi-prestasi tersebut semakin menegaskan konsistensinya di bidang seni sejak usia belia.
Meski memiliki banyak kesibukan, keseharian Ajeng tetap seimbang. Sehari-hari sekolah, siang mengaji, lalu di sela-sela waktu luang Ajeng menyanyi. Menyanyi benar-benar menjadi kesenangan baginya. "Sebagai orang tua, saya hanya ingin ia jadi dirinya sendiri. Apa yang disukai semoga menjadi berkah. Kami akan selalu mendukung. Pendidikan tetap utama, tapi bakat seni juga akan terus kami dorong,” tambah Purwo.
Sementara Ajeng sendiri menatap masa depan dengan penuh optimisme. “Saya ingin jadi seorang idol, atau juga dosen, supaya bisa terus menyanyi dan juga berbagi ilmu,” ujarnya.
Penampilan Ajeng di peringatan HUT RI ke-80 di hadapan Mas Bupati Aditya Halindra Faridzky dan seluruh tamu dan peserta upacara bukan sekadar hiburan, melainkan juga bukti bahwa bakat anak-anak Tuban, bila diasah dengan konsisten serta didukung guru dan orang tua, mampu memukau panggung dan menginspirasi banyak orang. (dadang bs/hei)