Foto : Peserta calon kepala pasar saat ikuti ujian. (ist)

Cetak Sejarah, Desa Plumpang Tuban Pilih Kepala Pasar Lewat Seleksi Ala BUMN

Tubankab – Desa Plumpang, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, mencetak sejarah dengan menggelar proses pemilihan Kepala Pasar secara profesional melalui seleksi ketat, mirip rekrutmen Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Biasanya, jabatan Kepala Pasar di desa ditunjuk langsung oleh kepala desa atau perangkat desa. Namun, Desa Plumpang melakukan terobosan dengan menyelenggarakan seleksi berbasis kompetensi. Proses ini dimulai dari seleksi administrasi, dilanjutkan dengan fit and proper test (wawancara), hingga ujian tulis yang berlangsung Kamis (05/12).

Yang menarik, soal ujian tulis dan pengujian dilakukan oleh tim ahli dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang dipimpin oleh Salimulloh Tegar Sanubarianto.

Ketua Panitia Pemilihan, Achmat Choirul Hanafi Wahyudi, menjelaskan bahwa metode seleksi ini diharapkan mampu melahirkan pemimpin pasar yang kompeten dengan visi dan misi yang jelas. "Kami ingin pemimpin yang mampu berinovasi dalam pengelolaan pasar, sehingga bisa membawa perubahan besar sebagai pusat perekonomian desa," ungkap Hanafi.

Hanafi menambahkan, awalnya ada enam peserta yang mendaftar. Namun, tiga orang gugur pada tahap administrasi, sehingga hanya tiga kandidat yang melanjutkan ke tes berikutnya. "Dari ketiga calon tersebut, langsung terpilih satu kepala pasar yang dilantik pada hari yang sama," jelasnya.

Pasar Desa Plumpang selama ini menjadi salah satu penyumbang Pendapatan Asli Desa (PAD). Hanafi berharap, kepala pasar yang terpilih melalui seleksi ini mampu mendongkrak PAD, sehingga dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat.

Sementara itu, Sekretaris Desa Plumpang, M. Rodhi, menegaskan bahwa seluruh proses seleksi dilakukan secara transparan dan profesional. "Kami memulai dengan menyebarkan informasi lowongan melalui baliho dan pamflet. Jadwal pelaksanaan juga sudah disusun sejak awal," terangnya.

Proses seleksi melibatkan perangkat desa, lembaga desa seperti LPMD dan BPD, hingga penguji dari BRIN dan tim kabupaten. "Hal ini untuk memastikan proses berjalan jujur, adil, dan profesional, sehingga kepala pasar yang terpilih benar-benar kompeten," imbuh Rodhi.

Terobosan ini menjadikan Desa Plumpang sebagai pelopor pemilihan Kepala Pasar yang transparan dan berbasis meritokrasi, memberikan harapan baru bagi pengelolaan pasar desa ke depannya. (dadang bs/hei)

comments powered by Disqus