Foto : Dinkes P2KB Tuban saat gelar Rapat Manajemen Risiko. (ist)

Dinkes P2KB Tuban Bahas Strategi Manajemen Risiko dan Pengendalian Korupsi

Tubankab — Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban menggelar Rapat Manajemen Risiko di Aula Aster Dinas Kesehatan, Rabu (08/07). 

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas Dr. Atiek Supartiningsih, jajaran kepala bidang, kepala bagian, dan kepala subbagian.

Dalam sambutannya, Dr. Atiek menekankan pentingnya membangun budaya sadar risiko di setiap lini organisasi. “Manajemen risiko bukan hanya urusan satu bidang. Ini tanggung jawab bersama agar seluruh program berjalan efektif, efisien, dan akuntabel,” ujarnya. 

Ia juga mendorong peserta rapat untuk aktif berdiskusi dan menyusun rencana tindak lanjut yang realistis dan terukur.

Dalam rapat tersebut, Windu Budiati, SKM selaku Perencana Ahli Muda, menegaskan pentingnya upaya sistematis dalam menghadapi potensi risiko organisasi. “Tujuan rapat ini adalah mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, serta merencanakan penanganan risiko yang mungkin timbul,” ujarnya saat memaparkan materi.

Ia menambahkan, manajemen risiko bukan hanya untuk mengantisipasi dampak negatif, tetapi juga untuk menangkap peluang yang bisa memperkuat kinerja organisasi. “Kami berharap hasil rapat ini bisa ditindaklanjuti secara konkret di masing-masing bidang,” pungkasnya. (dadang bs/hei)

comments powered by Disqus