Foto : BPJS saat gathering paguyuban agen Brilink se-Kabupaten Tuban. (chusnul)

Genjot Kepesertaan, BPJS Ketenagakerjaan Kolaborasi Bersama BRI Cabang Tuban

Tubankab- Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur bersama kantor BRI cabang Tuban menggelar gathering paguyuban agen Brilink se-Kabupaten Tuban, Kamis (03/07).

Wakil Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur Bidang Kepesertaan, Dhyah Swastikusumawardhani mengatakan, pihaknya hadir ke Kabupaten Tuban dalam rangka kolaborasi bersama BRI Cabang Tuban.

Kenapa harus di Tuban? Sebab, kata dia, dari BRI Pusat dan BPJS Ketenagakerjaan Pusat ada kerja sama untuk perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan  bagi pekerja sektor bukan penerima upah (BPU) atau informal melalui agen Brilink.

"Kita melihat jumlah Brilink di Tuban ini jumlahnya terbanyak di Jatim, yakni sekitar 8 ribu agen dan yang aktif ada 1.600 agen," dari datanya.

Atas dasar itu, BPJS Naker dan BRI mendorong agar agen Brilink ini dapat menambah kepesertaan dan juga pendapatan dengan gencar membantu sosialisasi.

"Dengan bertambahnya transaksi, baik akuisisi maupun iuran tentu akan menambah pendapatan agen Brilink itu sendiri," seru Asti sapaannya.

Namun bukan hanya itu, pihaknya juga mendorong agar mereka peduli kepada masyarakat pekerja sektor informal, sebab jika sektor ini mendapat perlindungan jaminan sosial, maka jika terjadi risiko kerja, mereka sudah ada jaminan perlindungan.

"Di bawah Kanwil Surabaya hanya Tuban yang terpilih," sebut dia.

Sementara itu, Branch Manager BRI Tuban, Mohammad Arief Prabowo menambahkan, melalui sosialisasi ini diharapkan masyarakat dapat mendaftar kepesertaan melalui agen Brilink.

"Usai kegiatan ini, semoga agen Brilink semakin mendapatkan potensi keuntungan dengan memasarkan BPJS Naker," harap Arief.

Hal ini, kata dia, turut membantu program pemerintah, bahwa petani, pedagang atau pekerja informal lainnya jika sudah menjadi peserta tak perlu khawatir terjadi risiko kecelakaan atau meninggal dunia.

"Sehingga keluarga yang ditinggalkan mendapat santunan dari musibah yang terjadi," pungkasnya. (chusnul huda/hei)

comments powered by Disqus