Ingin Beri Kontribusi, Mahasiswa Unirow Tuban Gelar KKN Hingga ke Rembang
- 22 July 2025 17:28
- Heri S
- Umum,
- 24
Tubankab-Para mahasiswa Universitas Ronggolawe (Unirow) Tuban menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Rembang. Kehadiran mereka diterima secara langsung oleh Bupati Rembang H. Harno di Aula Lantai IV Setda Kabupaten Rembang, Selasa (22/07).
Selain dihadiri langsung oleh Bupati Rembang H. Harno, Kepala Bappeda Rembang Affan Martadi, Ketua PPLP-PT PGRI Tuban, Rektor, Wakil Rektor, Dosen Pembimbing Lapangan dan mahasiswa peserta KKN, juga hadir Camat dan Kepala Desa tempat Mahasiswa KKN.
Dalam pelaksanaan KKN tahun 2025 ini, Rembang menjadi satu-satunya wilayah di Jawa Tengah yang menjadi sasaran pelaksanaan KKN.
Dalam penerimaan mahasiswa KKN Unirow tersebut, Bupati Rembang sangat mengapresiasi atas pelaksanaan KKN Unirow.
Menurut Harno, kehadiran para mahasiswa akan memberi semangat dan warna baru di masyarakat dalam berbagai bidang.
Lebih lanjut, ia juga mengajak seluruh jajaran OPD, Camat dan Pemerintah Desa dan peserta KKN untuk menjadi bagian dari terciptanya solusi yang berdampak nyata bagi masyarakat Rembang.
Selain itu, ia juga berharap mahasiswa juga bisa secara langsung menyesuaikan dan beradaptasi dengan masyarakat lokal. Mereka harus bisa beradaptasi dengan kultur masyarakat sekitar supaya hubungan baik dapat segera terjadi.
“Simbiosis mutualisme antara masyarakat dan mahasiswa harus terjadi. Ilmu dari mahasiswa diberikan kepada masyarakat dan pengalaman dari masyarakat untuk diserap mahasiswa,” harap Bupati Rembang melalui siaran persnya.
Bupati Harno menambahkan, ia berharap setelah pelaksanaan KKN selesai, mahasiswa akan menemukan arti dari kehidupan nyata, di mana hasilnya akan nampak setelah wisuda.
Hal yang sama juga diungkapkan Rektor Unirow, Dr. Warli, M.Pd. Ia mengaku berterima kasih atas sambutan yang hangat dari Bupati Rembang.
Menurutnya, pelaksanaan KKN di Kabupaten Rembang kali ini adalah kegiatan KKN lintas Provinsi yang pertama kali dilaksanakan oleh Kampus Ronggolawe, julukan Kampus Unirow.
“Jadi KKN ini lintas Provinsi pertama dan pertama kali kami KKN di Kabupaten Rembang,” terang Warli.
Selain itu, pada awalnya ia merasa ragu pelaksanaan KKN bisa berlangsung di luar kota. Tetapi setelah kerja keras dari tim panitia KKN, akhirnya ia menyetujui untuk mengirim 150 mahasiswa yang tersebar di 10 desa dalam 5 kecamatan.
Lebih jauh ia menjelaskan, KKN di Kabupaten Rembang diharapkan dapat mewujudkan komitmen kolaborasi antara sektor pemerintah dan dunia pendidikan.
Baginya, pemilihan Rembang sebagai lokasi KKN, dilandasi oleh banyak mahasiswa dan dosen Unirow dari Kabupaten Rembang.
“Karena sebagian mahasiswa dan dosen dari Rembang, tapi kita belum kontribusi ke Rembang,” tegasnya.
Segendang seirama dengan Bupati Rembang, Rektor Unirow juga berpesan kepada peserta KKN untuk bisa membantu perubahan di desa tempat KKN. Sehingga kehadiran mahasiswa benar-benar memberi solusi dan berdampak bagi masyarakat.
Sesuai dengan tagline Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, dengan mengusung tema “Sinergi Memberi Solusi: Kampus Berdampak Untuk Masa Depan”, Rektor Unirow berharap dengan adanya mahasiswa KKN di Rembang akan berkontribusi bagi Kabupaten Rembang.
“Dengan semangat Sinergi Memberi Solusi, diharapkan menjadi langkah strategis dan transformatif yang ditujukan untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045,” terang Rektor Unirow.
Selanjutnya, selain pelaksanaan KKN, dalam waktu dekat Unirow Tuban juga akan menggelar SNasPPM X pada 30 Agustus 2025. Juga penerimaan Mahasiswa Baru Hingga 23 Agustus 2025. (*/hei)