INI CARA PENUNTASAN KEMISKINAN MENURUT BUPATI
- 09 June 2017 13:47
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 427
Tubankab - Semua program penuntasan kemiskinan harus dilakukan secara matematis, dan strategis. Kalau matematis dimulai dengan validasi data kemiskinan oleh camat, sedangkan, kalau strategis setiap program penuntasan kemiskinan harus tepat sasaran.
Hal itu diungkapkan Bupati Tuban H. Fatchul Huda saat kegiatan Safari Ramadan di Desa Ngampelrejo, Kecamatan Bancar, kemarin sore.
Bupati menjelaskan, seperti program corporate sosial responsibility (CSR) dari perusahaan, tidak boleh berjalan sendiri, tetapi harus melibatkan pihak kecamatan hingga pemdes.
“Ini agar program atau bantuan yang disalurkan dapat dirasakan oleh masyarakat, utamanya masyarakat miskin,’’ tuturnya.
Sinergitas antara camat, desa, hingga pemkab, lontar bupati, juga harus berjalan. Sehingga setiap program penuntasan kemiskinan, baik yang dilakukan oleh pemerintah, hingga program CSR dari perusahaan dapat terlaksana dengan baik.
“Saya instruksikan kepada para camat harus memiliki target penurunan kemiskinan 1 persen per tahun,’’ ungkapnya.
Seperti diketahui, pemkab menargetkan penurunan angka kemiskinan 1 persen. Untuk dapat mewujudkannya, camat juga harus memiliki target pengurangan angka kemiskinan di daerahnya sebesar 1 persen per tahun.
Bupati menegaskan, dengan tugas yang telah diberikan bupati kepada para camat untuk melakukan validasi data kemiskinan, sudah seharusnya camat segera menyusun program apa yang cocok untuk penanganan kemiskinan.
Pemasangan target juga berlaku hingga ke tingkat desa, sehingga setiap program yang diusung akan selaras.
Penuntasan kemiskinan menjadi program prioritas dari pemerintahan Fathul Huda dan Noor Nahar Hussein jilid dua, seiring dengan angka kemiskinan Tuban yang mengalami peningkatan.
Di beberapa kesempatan bupati menyampaikan, validasi data dibutuhkan untuk mengetahui jumlah penduduk miskin secara riil, serta menentukan penanganan, seperti apa yang sesuai dengan masyarakat tersebut.
Bupati juga mengingatkan, agar semua tanpa terkecuali mulai dari desa, kecamatan, hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berjalan beriringan, dalam melaksanakan semua program penuntasan kemiskinan.
Ditegaskannya, jangan sampai angka kemiskinan di Kabupaten Tuban mengalami kenaikan. (nurul jamilah/hei)