Jelang Puasa Ramadan Belum Perlu Operasi Pasar, Ini Alasannya
- 11 May 2018 16:14
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 546
Tubankab - Meski kurang dari sepekan menjelang puasa Ramadan, harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Tuban, masih relatif stabil. Sehingga, Dinas Koperindag belum perlu menggelar operasi pasar.
“Menurut pantauan kami dari 3 pasar daerah, harga masih stabil,’’ jelas Kadis Koperindag Kabupaten Tuban Agus Wijaya kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (11/05).
Sesuai data di Dinas Koperindag Tuban menyebutkan, harga beras IR 64 masih terpantau sama dengan harga sebelumnya. Beras medium harganya masih Rp.9.300 per kg, untuk beras di bawahnya Rp. 8 ribu hingga Rp. 8500 per kg.
Sementara itu, juga ditemukan ada beberapa bahan pokok yang mengalami penurunan seperti telur. Telur mengalami penurunan, dari Rp.23.000 per kg menjadi Rp. 22.800 per kg.
Untuk daging ayam masih sama, yakni dipatok harga Rp.32.300 per kg, untuk ayam kampung naik dari Rp. 57.300 per kg menjadi Rp. 59 ribu per kg.
Minyak goreng kemasan, Rp. 10.100, minyak curah Rp.10.600. Sementara cabai harganya masih Rp. 26 ribu, untuk jenis cabai rawit masih di harga yang sama, yakni Rp. 28.300 per kg.
Agus menegaskan, harga bahan pokok, utamanya sayuran dan bahan pangan juga masih terpantau stabil. Menurutnya, melihat kestabilan harga pasar, untuk saat ini, operasi pasar belum perlu dilakukan. “Fluktuasi harga diperkirakan akan terjadi, tapi selama masih stabil tidak perlu dilakukan operasi pasar,” tuturnya.
Sementara itu, Agus membeberkan, selama kegiatan Safari Ramadan Bupati Tuban di tiap kecamatan, pihaknya akan menggelar operasi pasar. “Operasi pasar yang pasti akan kami lakukan saat kegiatan safari ramadan nanti,” pungkasnya. (nurul jamilah/hei)
