Kunjungan DLH Provinsi Jatim, Jadi Motivasi Warga RT 3/ RW 3 Kebonsari Jaga Lingkungan
- 12 June 2025 19:38
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 82
Tubankab – Lingkungan RT 3 / RW 3 Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Tuban, tampak bersih, asri, dan tertata saat tim penilai dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur datang melakukan kunjungan lapangan, Kamis (12/06).
Kunjungan ini merupakan bagian dari Penilaian Kelurahan Bersih dan Lestari (Berseri) tingkat Mandiri tahun 2025.
Ketua RT 3/ RW 3, Dwi Yudha Aprilianto Sukma, S.Si., menyampaikan bahwa kunjungan tim penilai ini menjadi momen yang membanggakan sekaligus memotivasi warga. “Kami sudah berupaya menyiapkan semuanya jauh-jauh hari, terutama hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan. Alhamdulillah, warga kompak, dan kesadaran mereka soal kebersihan juga sudah tinggi,” ujarnya.
Beberapa langkah konkret yang dilakukan warga antara lain memanfaatkan lahan kosong untuk tanaman pangan, mengolah sampah rumah tangga melalui komposter, biopori, dan lubang sampah tanpa pembakaran. Sementara sampah yang masih memiliki nilai jual dikelola melalui Bank Sampah PAS 33 (Peduli akan Sampah RT 3 RW 3), yang telah memiliki SK resmi dari Lurah Kebonsari, Bapak Arisman.
“Yang unik juga, kami punya produk-produk kreatif dari warga, seperti tas dari kertas bekas, pot bunga dari galon, dan udeng khas Tuban. Kami juga menanam Toga (tanaman obat keluarga) di lingkungan warga,” tambah Yudha.
Menurutnya, saat kunjungan lapangan berlangsung, tim penilai dari DLH Provinsi tampak cukup puas dan tidak memberikan koreksi. “Tadi disampaikan langsung oleh Pak Nugroho dari DLH Provinsi, beliau mengapresiasi perkembangan Kelurahan Kebonsari. Dari Pratama, naik ke Madya, dan sekarang masuk tahap Mandiri. Itu semua butuh proses panjang dan kerja bareng,” terang Yudha.
Dalam proses menuju penilaian ini, RT 3 RW 3 tidak bekerja sendiri. Warga membentuk organisasi peduli lingkungan yang diketuai oleh Bapak Sugianto, sementara pengelolaan Bank Sampah dikoordinasikan oleh Ibu Sulis. “Alhamdulillah semua warga ikut terlibat aktif. Jadi ini memang kerja bersama,” ujarnya.
Yudha juga menyampaikan bahwa pihaknya mendapat banyak bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. “Kami didampingi terus oleh DLH Kabupaten Tuban, Pak Lurah Arisman, dan kader lingkungan Pak Sukamto. Mereka semua rajin turun ke lapangan, memberi masukan, dan memotivasi kami,” jelasnya.
Saat ditanya soal harapannya, Yudha berharap wilayahnya bisa mendukung Kelurahan Kebonsari lolos sebagai peraih predikat Mandiri. Namun lebih dari itu, ia menekankan pentingnya menjaga semangat warga untuk terus peduli terhadap lingkungan. “Kalau pun lolos, ini bukan akhir, justru jadi awal untuk terus konsisten. Kami juga sudah bersiap untuk ikut lomba KIB (Kampung Idaman Berseri) tingkat Kabupaten Tuban tahun 2025,” katanya penuh semangat.
Menutup perbincangan, Yudha tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung. “Terima kasih untuk DLH Kabupaten Tuban, Pak Lurah Arisman, Pak Sukamto dan tim, serta seluruh warga RT 3 RW 3. Semoga usaha kita bisa menjadi contoh buat wilayah lain, dan yang paling penting, lingkungan kita tetap bersih dan lestari,” tutupnya. (dadang bs/hei)