MGMP Seni Budaya SMP Kabupaten Tuban Sukses Tampilkan Keberagaman Karya Seni Budaya
- 08 December 2024 13:35
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 384
Tubankab – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni Budaya SMP Kabupaten Tuban sukses menggelar acara seni bertajuk "Seteman Kangen", yang berlangsung mulai tanggal 7 hingga 10 Desember 2024 di Gedung Budaya Loka, Jalan Basuki Rakhmad No. 04 Tuban.
Acara ini menjadi ajang untuk memamerkan karya seni rupa, musik, tari, dan teater oleh para guru seni budaya dari berbagai sekolah di Kabupaten Tuban.
Ketua penyelenggara, Tri Sulistyanto, S.Pd., atau akrab disapa Mas Antok, yang juga menjabat sebagai Ketua MGMP Seni Budaya SMP Kabupaten Tuban, Minggu (08/12) menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan mutu seni budaya sekaligus memberikan wawasan kepada masyarakat dan peserta didik dari berbagai jenjang pendidikan.
“Kami ingin menampilkan hasil karya guru-guru Seni Budaya kepada masyarakat, sekaligus memberikan edukasi tentang berbagai cabang seni,” ujar Mas Antok.
Makna tema "Seteman Kangen" dapat ditafsirkan secara konotatif. Kata "Seteman" jika dipenggal menjadi "Setem"—yang berarti "menyetel" atau "melaras" dalam idiom musik—dan akhiran "-an", kemudian digabungkan dengan kata "Kangen". Secara keseluruhan, tema ini mengandung arti menyelaraskan atau menyatukan frekuensi untuk menghasilkan vibrasi keindahan, sehingga menciptakan rasa kesukaan dan kecintaan yang tidak membosankan. Selain itu, tema ini juga dapat dimaknai sebagai bentuk temu kangen (Klangen) yang merujuk pada pertemuan seni yang menyatukan berbagai rasa dan karya.
Acara ini dibuka pada Sabtu (7/12) malam oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Abdul Rahmat, S.T., M.T., yang memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif ini. Dalam sambutannya, ia berharap kegiatan serupa dapat diagendakan secara rutin, baik tahunan maupun dua tahunan, mengingat antusiasme masyarakat pada pembukaan acara sangat besar.
“Kami berharap kegiatan seperti ini mendapatkan dukungan lebih luas agar dapat semakin dikenal, tidak hanya di Tuban tetapi juga di daerah lain,” tambah Mas Antok.
MGMP Seni Budaya SMP Kabupaten Tuban memiliki 104 anggota yang berasal dari guru-guru seni budaya jenjang SMP, baik negeri maupun swasta. Program mereka tidak hanya fokus pada karya seni, tetapi juga mencakup peningkatan mutu pendidikan melalui workshop, pelatihan, dan berbagi informasi antaranggota.
“Kami sadar bahwa tidak semua anggota memiliki latar belakang pendidikan seni, namun melalui kegiatan seperti ini, kami ingin terus meningkatkan kemampuan dan motivasi berkarya,” jelas pembetot bas Grup Band Stranger ini.
Di akhir acara, Mas Antok mengungkapkan harapan agar masyarakat dapat lebih memberikan apresiasi terhadap karya seni yang dipamerkan dan dipentaskan. “Apresiasi pengunjung adalah motivasi bagi seniman untuk terus berkarya. Untuk para guru seni, jangan berhenti berkarya, karena karya kitalah yang akan dikenang oleh orang lain,” pesannya.
Acara ini menjadi bukti nyata bagaimana seni budaya dapat menjadi wadah untuk menginspirasi dan mendidik masyarakat Tuban sekaligus mempererat hubungan antarpendidik di bidang seni. (dadang bs/hei)