Foto : Elemen masyarakat ikut terlibat Musrenbang 2025. (agus)

Musrenbang 2025 Jadi Harapan Masyarakat Untuk Kabupaten Tuban yang Lebih Baik

  • 30 April 2025 17:03
  • Heri S
  • Umum,
  • 15

Tubankab – Pemkab Tuban menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tuban periode 2025-2029, Rabu (30/04) di Pendapa Krida Manunggal Tuban. 

Penyelenggaraan Musrenbang
menjadi kesempatan bagi semua masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan harapan mereka.

Dalam pertemuan ini, warga seperti perwakilan perempuan dan kepala desa ikut menyampaikan harapan mereka untuk pembangunan Tuban ke depan. Mereka menyampaikan harapannya untuk menunjukkan semangat bersama untuk membangun Tuban yang lebih inklusif dan berdaya saing. 

Perwakilan Tim Penggerak PKK Kecamatan Merakurak, Siti Lailatul Aeni mengungkapkan bahwa pentingnya perhatian khusus terhadap isu-isu perempuan dan anak dalam pembangunan daerah. “Harapan kami sangat besar agar pembangunan ini betul-betul menyentuh kebutuhan perempuan, khususnya dalam menekan angka stunting, menjadikan Tuban sebagai kota ramah anak, dan mewujudkan pendidikan yang merata,” tuturnya.

Ia juga menekankan bahwa pembangunan seharusnya tak hanya mengutamakan infrastruktur fisik, tetapi juga pelayanan publik harus memberikan perhatian khusus kepada kelompok yang rentan. Sehingga mereka juga mendapatkan hak dan kebutuhan yang sama. "Tuban ke depan harus menjadi kabupaten yang benar-benar dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat, khususnya perempuan baik di bidang kesehatan, pendidikan, maupun pelayanan umum lainnya,” tambahnya.

Dari sisi pemerintahan desa, Kepala Desa Sugihan, Kecamatan Merakurak, Zito Warsito menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan Kepala Desa dalam forum Musrenbang. Ia berharap agar suara dari desa benar-benar menjadi perhatian dalam perencanaan RPJMD.
Zito Warsito menambahkan bahwa pembangunan desa tidak bisa dilepaskan dari peningkatan sarana dan prasarana pertanian, mengingat mayoritas warga bergantung pada sektor pertanian ini. 
"Di wilayah kami, pertanian adalah sumber utama penghidupan. Tapi sayangnya saat musim hujan, banjir kerap melanda dan merusak lahan. Sampai saat ini, belum ada langkah nyata yang diambil untuk menyelesaikan masalah ini,” ungkap Warsito. 

Kades Sugihan ini berharap prioritas pembangunan harus menyasar saluran irigasi, perbaikan sungai, dan penanggulangan banjir. Di samping itu, penyelesaian pembangunan jalan poros desa dan drainase yang menjadi kunci dalam meningkatkan akses ekonomi masyarakat desa hendaknya dapat terus diperhatikan. “Kami berharap besar pada kepemimpinan Bupati Tuban, Mas Lindra dan Pak Wakil Bupati, Pak Joko Sarwono, untuk menuntaskan permasalahan mendasar di desa kami, agar kemiskinan bisa ditekan dan kesejahteraan warga meningkat,” tegasnya.

Musrenbang RPJMD ini menjadi bukti nyata Pemkab Tuban konsisten melibatkan masyarakat dalam merencanakan pembangunan. Pemkab Tuban berkomitmen menerima masukan dari berbagai pihak agar rencana pembangunan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 

RPJMD Kabupaten Tuban 2025-2029 disusun agar bisa membawa perubahan yang nyata, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membawa kemajuan Kabupaten Tuban. (dhotin/agus/hei)

comments powered by Disqus