Foto : Ketua PDDI Tuban, Lulut Purwanto saat donor darah. (dadang)

PDDI Tuban Ajak Masyarakat Jadi Pahlawan Kemanusiaan Lewat Donor

Tubankab – Dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia yang jatuh pada  14 Juni 2025, Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Kabupaten Tuban mengajak masyarakat untuk turut ambil bagian dalam gerakan kemanusiaan dengan mendonorkan darah. 

Mengusung tema “Berikan Darah, Berikan Harapan : Bersama Kita Menyelamatkan Nyawa”, momentum ini menjadi panggilan nyata untuk peduli sesama.

Ketua PDDI Tuban, Lulut Purwanto, DCN., menegaskan bahwa donor darah bukan hanya bentuk kontribusi sosial, tetapi juga indikator kesehatan seseorang. “Menurut WHO, sehat itu mencakup fisik, mental, dan sosial. Donor darah menunjukkan ketiganya. Artinya, pendonor adalah orang yang sehat secara menyeluruh,” jelasnya, Sabtu (14/06).

Dalam keterangannya, Pak Lulut menyampaikan bahwa masyarakat yang rutin mendonorkan darah tidak hanya membantu pasien yang membutuhkan, tetapi juga mendapatkan manfaat kesehatan seperti deteksi dini penyakit serius—termasuk HIV, hepatitis B dan C, serta sifilis—secara gratis.

PDDI Tuban juga aktif mengedukasi kelompok usia muda, terutama remaja usia 17–24 tahun, yang menurut data masih minim partisipasinya. “Kami terus menyasar sekolah-sekolah dan komunitas desa untuk memberikan motivasi dan pemahaman bahwa donor darah juga bisa menjadi gaya hidup sehat,” ujar Pak Lulut.

Sebagai bagian dari peringatan Hari Donor Darah Sedunia, PDDI bersama PMI Tuban akan menggelar aksi donor darah pada acara Car Free Day, Minggu, 15 Juni 2025. Masyarakat diimbau untuk hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Lulut juga menekankan pentingnya edukasi berkelanjutan dan perawatan terhadap pendonor sukarela. Ia berharap jumlah pendonor darah rutin di Tuban dapat terus meningkat agar ketersediaan stok darah tidak hanya mencukupi kebutuhan lokal, tetapi juga dapat membantu daerah sekitar, seperti Bojonegoro dan Rembang.

“Donor darah itu bukan hanya tentang memberi, tapi juga menyelamatkan nyawa dan menjaga kesehatan kita sendiri. Kalau sudah sehat, ayo jadi pahlawan kemanusiaan tanpa pamrih,” pungkasnya dengan semangat. (dadang bs/hei)

comments powered by Disqus