Foto : Infografis Evaluasi Pengelolaan Aduan SP4N-LAPOR! Pemkab Tuban. (fuad)

Pemkab Tuban Masuk 5 Besar Pengelolaan Aduan se-Jawa Timur Semester I 2025

Tubankab — Pemerintah Kabupaten Tuban menempati peringkat keempat dalam Pengelolaan SP4N-LAPOR! tingkat kabupaten/kota se-Jawa Timur pada Semester I Tahun 2025.

Capaian ini terungkap dalam Rapat Koordinasi dan Monitoring Evaluasi (Monev) Penanganan Pengaduan melalui SP4N-LAPOR!, yang digelar di Kantor Walikota Probolinggo, Rabu (09/07) sebagai wadah sinergitas antara admin koordinator dan pejabat penghubung pengelola pengaduan di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan kabupaten/kota se-Jatim.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Tuban, Arif Handoyo, SH., MH., menyampaikan bahwa hingga 8 Juli 2025, Pemkab Tuban menerima sebanyak 660 aduan dari masyarakat. Seluruh laporan telah ditindaklanjuti dengan tingkat respons 100 persen, waktu rata-rata penanganan hanya 1 (satu) hari kerja, serta memperoleh skor kepuasan penyelesaian sebesar 4,2 dari skala 5.

“Dari total 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Tuban berada di urutan keempat dalam pengelolaan SP4N-LAPOR!. Ini menunjukkan komitmen kuat seluruh perangkat daerah dalam merespons cepat dan menyelesaikan laporan masyarakat secara tuntas,” ujar Arif.

Dikatakan Kepala Diskominfo SP Tuban itu, jumlah pengaduan yang masuk pada semester pertama tahun 2025 mengalami peningkatan tajam dibandingkan hasil evaluasi pada Juni 2024 yang mencatat sebanyak 363 laporan. Menurutnya, lonjakan ini tidak menunjukkan penurunan kualitas pelayanan, melainkan mencerminkan meningkatnya kesadaran dan kepercayaan masyarakat dalam memanfaatkan kanal pengaduan resmi yang disediakan pemerintah.

“Meningkatnya jumlah aduan ini menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Tuban semakin sadar dan percaya terhadap sistem pengaduan yang disediakan pemerintah. Mereka mulai aktif menyuarakan persoalan yang mereka hadapi, dan kami siap untuk terus memperbaiki pelayanan berdasarkan masukan tersebut,” tegasnya.

Untuk itu, pihaknya berharap agar di sisa waktu semester II tahun ini, jumlah aduan yang masuk dapat mencapai target 1.000 laporan. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemkab Tuban dalam mendorong partisipasi masyarakat serta mewujudkan pelayanan publik yang semakin responsif, inklusif, dan transparan. (yavid rp/hei)

comments powered by Disqus