Foto : Flyer Anti Hoaks bell's palsu. (ist)

Penyakit Bell’s Palsy Disebabkan Virus Tertiup Angin ? Ini Penjelasan Praktisi Kesehatan

Tubankab — Beredar sebuah unggahan video di media sosial Instagram yang mengklaim bahwa penyakit Bell’s Palsy disebabkan oleh virus yang terbawa angin—baik dari AC, kipas angin, maupun angin malam—dipastikan sebagai disinformasi atau informasi yang menyesatkan. 

Hal ini ditegaskan oleh praktisi kesehatan sekaligus influencer asal Kabupaten Tuban, dr. Alfian Yuniarta, M.H. Kes., MMRS., C.M.C., yang menyebut klaim tersebut sebagai bentuk disinformasi yang dapat menimbulkan kepanikan di masyarakat.

Menurut dr. Alfian, Bell’s Palsy bukanlah penyakit menular, dan penyebab pastinya hingga kini masih tergolong idiopatik, artinya belum diketahui secara pasti. Meski beberapa penderita Bell’s Palsy memang menunjukkan keberadaan virus tertentu di tubuhnya, ditambahkan dia, virus yang menyebar melalui angin, bukanlah penyebab langsung munculnya penyakit tersebut.

"Angin malam, AC, maupun kipas angin bukanlah faktor penyebab Bell’s Palsy. Ini perlu diluruskan agar masyarakat tidak salah kaprah dan tidak menyebarkan informasi yang belum tervalidasi," jelas dr. Alfian dalam wawancara yang dilakukan oleh tim Klinik Hoaks, Selasa (01/07).

Dirinya juga mengimbau masyarakat untuk lebih kritis dalam menyaring informasi, terutama yang berkaitan dengan kesehatan, serta untuk selalu merujuk pada sumber terpercaya atau berkonsultasi langsung dengan tenaga medis profesional.

Sebagai informasi, Bell’s Palsy sendiri merupakan kondisi medis yang menyebabkan kelumpuhan atau kelemahan tiba-tiba pada otot wajah, biasanya hanya pada satu sisi. Kondisi ini bisa pulih dengan penanganan medis yang tepat, namun bukan merupakan penyakit akibat virus yang terbawa angin sebagaimana yang beredar di media sosial.

Selanjutnya, sebagai bentuk antisipasi, Klinik Hoaks Diskominfo SP Tuban mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap berbagai modus penipuan digital. Jika menerima pesan mencurigakan, segera lakukan verifikasi melalui situs resmi kami di klinikhoaks.tubankab.go.id atau hubungi WhatsApp resmi Diskominfo SP Tuban di 0851-6142-9771. (yavid rp/hei)

comments powered by Disqus