RPS Gelar Pelatihan Kehumasan, Kadis Kominfo Tegaskan Pentingnya Kolaborasi dan Literasi Informasi Publik
- 02 July 2025 14:23
- Yolency
- Umum,
- 42
Tubankab – Guna memperkuat kapasitas kehumasan dan meningkatkan kualitas komunikasi publik, Ronggolawe Press Solidarity (RPS) Tuban menggelar Pelatihan Menulis Efektif untuk Humas di Hotel Lynn, Jalan Teuku Umar, Tuban, Rabu (02/07).
Kegiatan ini diikuti oleh humas dari berbagai instansi pemerintah dan perusahaan, serta mendapat dukungan penuh dari Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Kabupaten Tuban.
Kepala Dinas Kominfo-SP Tuban, Arif Handoyo, S.H., M.H. yang hadir mewakili Bupati Tuban, menyampaikan apresiasi atas komitmen RPS dalam mendorong peningkatan kompetensi insan kehumasan. Dalam sambutannya, Arif menekankan bahwa humas di era keterbukaan informasi publik tidak lagi sekadar berperan sebagai juru bicara lembaga, tetapi harus mampu membangun narasi yang logis, kuat, dan bermakna.
“Kemampuan menulis yang efektif adalah keahlian yang tak bisa ditawar. Humas tidak cukup hanya menyampaikan pesan, tetapi harus mampu mengemasnya menjadi narasi yang mencerdaskan dan membangun kepercayaan publik,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan pesan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, S.E. yang menekankan pentingnya menjalin hubungan harmonis antara insan pers dan humas. Kolaborasi antara media dan lembaga publik dinilai menjadi kunci terbentuknya ekosistem komunikasi yang sehat, informatif, dan partisipatif.
“Komunikasi yang baik antara media dan humas bukan hanya memperlancar distribusi informasi, tetapi juga mempererat kolaborasi untuk mewujudkan Tuban yang informatif, transparan, dan partisipatif,” ujar Arif.
Lebih jauh, mantan Kabag Hukum Setda Tuban menyebut kegiatan ini sebagai momen penting untuk memperkuat sinergi lintas sektor. Ia juga mengapresiasi kehadiran para narasumber dari RPS yang dinilai memiliki kompetensi tinggi sebagai agen perubahan komunikasi publik lokal.
“Kami percaya SDM di RPS sudah teruji. Dengan pelatihan ini, kita tingkatkan bersama kapasitas kehumasan demi pelayanan informasi publik yang lebih baik. Harapannya, Kabupaten Tuban bisa meraih predikat Kabupaten Informatif tahun 2025–2026,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua RPS Tuban, Khoirul Huda, dalam sambutannya menegaskan pentingnya humas memahami nilai berita dan menyajikan informasi yang layak konsumsi media. Ia juga mengingatkan peran humas kini semakin strategis di tengah perkembangan teknologi, termasuk penggunaan AI yang harus disikapi sebagai alat bantu, bukan pengganti sensitivitas manusia.
Pelatihan ini menghadirkan pemateri dari kalangan profesional jurnalis yang juga anggota RPS, yakni Sri Wiyono, Arif Wibowo, dan Teguh Budi Utomo. Materi yang disampaikan meliputi teknik menulis rilis media, pengolahan data, hingga fotografi jurnalistik.
Adapun peserta berasal dari berbagai lembaga dan instansi, baik pemerintah maupun swasta, di antaranya Dinas Kominfo-SP Tuban, Sekretariat DPRD Tuban, PT Semen Indonesia, EMCL, Pertamina Group, TPPI, SBI, PLN Nusantara Power, Bank Jatim, RSUD dr. R. Koesma, Kemenag Tuban, Polres Tuban, hingga Perumda Air Minum Tirta Lestari.
Kegiatan ini menjadi tonggak penting bagi peningkatan kualitas komunikasi publik di Tuban. Sinergi antara insan pers dan humas diharapkan terus tumbuh untuk menciptakan tata kelola informasi yang akuntabel dan berdaya guna bagi masyarakat. (dadang bs/hei)