Samakan Persepsi, Bapperida Tuban Gelar Sosialisasi Aksi Konvergensi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting
- 28 April 2025 18:10
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 13
Tubankab – Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Tuban menggelar Sosialisasi Aksi Konvergensi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun Anggaran 2025, Senin (28/04).
Bertempat di ruang RH Ronggolawe Setda Tuban, kegiatan ini diikuti pimpinan OPD terkait, Kepala Puskemas, Camat, dan stakeholder lainnya.
Peserta mendapat penjelasan dari Ditjen Banda Kemendagri mengenai regulasi terbaru berkaitan dengan percepatan penurunan stunting. Mulai dari regulasi terbaru, penyusunan arah program kegiatan, hingga inputan data.
Kepala Bidang Pemerintah dan Pembangunan Manusia Bapperida Tuban, Devi Ayu Trisnawati menjelaskan kegiatan ini dimaksudkan untuk menyamakan persepsi dan memberikan pemahaman perihal percepatan penurunan stunting di Kabupaten Tuban. Sesuai arahan dari Bupati Tuban, Mas Lindra yang menekankan agar percepatan penurunan stunting menjadi prioritas dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Tuban.
“Hal tersebut sesuai dengan arah kebijakan pemerintah pusat yang menetapkan penurunan prevalensi stunting menjadi prioritas dalam RPJMN 2025-2029,” ungkapnya.
Devi Ayu menjelaskan dalam RPJMN tahun 2025-2029 target penurunan prevalensi stunting menjadi 18,8 persen pada tahun 2025 hingga 14,2 persen pada tahun 2029. Dengan target jangka panjang mencapai 5 persen pada tahun 2025 sesuai RPJPN 2025-2045.
Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, prevalensi stunting di Kabupaten Tuban mengalami penurunan sebesar 7,1 persen, dari yang semula 24,9 persen di tahun 2022 menjadi 17,8 persen di tahun 2023. “Untuk hasil SKI 2024 masih menunggu pengumuman dari Kemenkes RI,” tambahnya.
Mengacu pada data e-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPBGM) 2022-2023, tren data prevalensi stunting di Kabupaten Tuban menunjukkan penurunan.
Peningkatan kesehatan masyarakat, lanjut Devi, berdampak pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia. Pada tahun 2024, Pembangunan Manusia di Kabupaten Tuban terus mengalami kemajuan. Selama 2021-2024 IPM Kabupaten Tuban rata-rata meningkat sebesar 0,96 persen per tahun, dari 70,10 pada tahun 2021 menjadi 72,31 pada tahun 2024. Status Pembangunan Manusia di Tuban sudah berada di level “tinggi”. “Tidak hanya itu, selama periode 2021 hingga 2024 UHH telah meningkat sebesar 0,76 atau rata-rata tumbuh sebesar 0,26 persen per tahun,” jelasnya. (m agus h/hei)