SISTEM APLIKASI PERSEDIAAN TUNJANG TRANSPARANSI ANGGARAN
- 30 January 2018 13:53
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 490
Tubankab - Badan Pengelola Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Tuban menggelar bimbingan teknis (Bimtek) terkait aplikasi persediaan di Hotel Mahkota, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Tuban.
Kegiatan yang sudah berlangsung mulai Senin (29/01) dan berakhir pada Selasa (30/01) ini diikuti jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban. Para peserta merupakan pengurus barang dan penyimpan barang pada OPD, serta kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban.
Afi, selaku narasumber yang didatangkan oleh BPPKAD dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang mengatakan, Bimtek ini diharapkan akan ada tindaklanjut dari OPD dengan memanfaatkan aplikasi persediaan. Sehingga, persediaan akan lebih efisien, detail dan tertata.
"Semoga bisa berimbas pada efisiensi persediaan itu sendiri ," harapnya.
Senada dengan rekannya Afi, Hariyanto juga menyampaikan, tujuan yang ingin dicapai dengan sistem aplikasi ini tidak lain adalah apa yang dibeli atau disediakan bisa lebih sinkron dengan keuangan yang ada ataupun dikeluarkan.
Dengan aplikasi tersebut, jelas Dosen Undip ini, semua jenis laporan yang dibutuhkan akan mudah diakses, karena selama ini jika pelaporan persediaan yang dilakukan secara manual sulit untuk tersinkronisasi. Namun dengan aplikasi ini, maka sinkronisasi akan lebih cepat.
"Yang paling penting, pelakunya dalam hal ini pejabat yang bertugas mengisi laporan persediaan gak bisa "kiri-kanan" karena dikontrol," beber Hariyanto.
Lebih jauh Hariyanto mengatakan, dengan adanya sistem aplikasi persediaan ini, maka akan semakin menunjang transparansi anggaran dalam penyelenggaraan pemerintahan, khususnya di lingkup Pemkab Tuban.
Masih menurutnya, kendala yang dihadapi dengan adanya sistem ini masih berputar pada kendala klasik, yakni perlu adanya penyesuaian dan pembelajaran lebih dalam lagi oleh pejabat yang bersangkutan.
"Saya lihat Tuban punya semangat untuk maju, khususnya dalam pemanfaatan teknologi informasi, mereka mau berusaha dengan mengundang narasumber yang bisa," pungkas Hariyanto. (nanang wibowo/hei)