Tanggul Penahan Ombak Jebol, BPBD Tuban Ambil Langkah Responsif
- 30 December 2024 14:23
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 126
Tubankab – Sebagian tanggul penahan ombak di Desa Pabeyan, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, dilaporkan jebol akibat gelombang tinggi yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.
Menyikapi hal ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban langsung mengambil langkah responsif dengan menurunkan tim ke lapangan untuk meninjau kondisi tanggul yang kritis.
Kepala Pelaksana BPBD Tuban, Drs. Sudarmaji, M.M., menjelaskan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo sebagai pemilik kewenangan atas tanggul tersebut.
“Kami juga telah berdiskusi dengan berbagai pihak terlibat. Untuk hal ini, Pemerintah Desa Pabeyan yang mengusulkan penanganan sementara, seperti yang sebelumnya dilakukan di Desa Gadon,” ujarnya kepada reporter Diskominfo SP Tuban, Senin (30/12).
Menurut Sudarmaji, penanganan sementara tanggul jebol tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan ban bekas yang disusun untuk menahan ombak. Sementara alternatif lain seperti penggunaan kantong pasir dinilai sulit karena medan yang sempit menghambat akses alat berat ke lokasi.
“Yang paling memungkinkan ya ban bekas itu, ditata sedemikian rupa dan diberi penahan agar kuat menahan ombak,” imbuhnya.
Untuk memenuhi kebutuhan material, BPBD Tuban telah berkoordinasi dengan PT. Semen Indonesia Logistik untuk mendapatkan suplai ban bekas dalam jumlah besar. Berdasarkan pengalaman sebelumnya di Desa Gadon, penanganan sementara serupa memerlukan ribuan ban bekas. Saat ini, BPBD Tuban masih menunggu respons dari pihak perusahaan terkait ketersediaan material tersebut.
Sementara itu, BPBD Tuban juga telah mengomunikasikan BBWS untuk segera melakukan penanganan permanen atas tanggul jebol di Desa Pabeyan. Langkah ini diharapkan dapat mencegah dampak lebih luas akibat abrasi dan gelombang tinggi di kawasan tersebut.
“Kami siap membantu Pemerintah Desa dengan material yang tersedia di BPBD Tuban untuk penanganan sementara, tetapi penanganan lebih lanjut tetap menjadi kewenangan BBWS,” tegas Sudarmaji.
Tak hanya itu, dengan adanya gelombang tinggi yang melanda pesisir Tuban dalam beberapa hari terakhir menjadi perhatian serius, mengingat risiko abrasi yang semakin meningkat. Untuk itu, BPBD Tuban mengimbau masyarakat, khususnya di kawasan pesisir, untuk tetap waspada dan melaporkan segera jika terdapat potensi kerusakan lebih lanjut. (yavid rahmat perwita/hei)