Tingkatkan Minat Baca Anak, Dispersip Tuban Gelar Bimtek Membaca Nyaring
- 05 August 2025 14:38
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 23
Tubankab – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tuban menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Membaca Nyaring bagi pustakawan, petugas perpustakaan, dan pegiat literasi se-Kabupaten Tuban.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (05/08) di Aula Perpustakaan Daerah Kabupaten Tuban diharapkan dapat menjadi langkah strategis untuk meningkatkan budaya literasi di kalangan anak-anak.
Kepala Dispersip Tuban, Drs. Endro Budi Sulistyo, dalam sambutannya menegaskan bahwa literasi merupakan fondasi penting bagi kemajuan bangsa. Menurutnya, membaca bukan sekadar merangkai huruf menjadi kata, melainkan sebuah jendela untuk memahami ilmu pengetahuan dan mengembangkan imajinasi.
"Membaca nyaring atau read aloud adalah metode yang sangat efektif untuk menumbuhkan kecintaan anak-anak pada buku sejak dini. Melalui metode ini, kita tidak hanya membacakan cerita, tetapi juga menanamkan nilai-nilai, membangun ikatan emosional, dan melatih kemampuan berbahasa serta kognitif mereka," ujarnya.
Selain itu, mantan Asisten Perekonomian dan Pembangunan itu juga menambahkan, kemampuan membaca nyaring penting bagi guru TK, PAUD, SD, MI, maupun orang tua, sebagai garda terdepan dalam mendidik generasi penerus. Kegiatan ini diharapkan dapat membekali peserta dengan pemahaman dan keterampilan membaca nyaring yang efektif dan menyenangkan.
Adapun pelaksanaan bimtek kali ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman di bidang literasi, yaitu Faidatur Robi’ah dengan materi “Membaca dan Menulis: Buku Anak, Unik – Magis” serta Ariani Safitri dengan materi “Membacakan Nyaring”. Kedua narasumber memberikan wawasan mendalam dan praktik langsung yang dapat diterapkan oleh peserta dalam kegiatan literasi di sekolah, rumah, maupun komunitas.
Dengan terselenggaranya Bimtek ini, Dispersip Tuban berharap tercipta lingkungan yang kaya literasi di Kabupaten Tuban dan mampu menumbuhkan kebiasaan membaca sejak dini bagi anak-anak, sehingga tercetak generasi yang cerdas dan berbudaya literasi. (yavid rp/hei)
