UPT PPD Tuban Gencar Operasi Gabungan Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Alasannya
- 29 April 2025 16:51
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 26
Tubankab- Akibat masih banyaknya wajib pajak yang tidak melaksanakan kewajibannya membayar pajak kendaraan bermotor dan pengesahan STNK pada KB Samsat Tuban, UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah (PPD) Tuban getol melaksanakan operasi gabungan.
Kasi Penagihan pada UPT PPD Tuban, Taslim saat ditemui di kantornya mengatakan, operasi gabungan ini dilaksanakan minimal 4 kali setiap bulan dengan lokasi yang berbeda-beda.
"Operasi gabungan ini ada personel dari Dishub, kepolisian dan Jasa Raharja dengan titik potensial yang berbeda," ujarnya, Selasa (29/04).
Adapun maksud dan tujuannya, Taslim memastikan guna meningkatkan pendapatan daerah dan meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa pajak itu sebenarnya bukan untuk pemerintah, tapi manfaatnya akan kembali kepada masyarakat itu sendiri.
"Alhamdulillah dengan semakin rutin adanya operasi gabungan ini, biasanya kita jaring di atas 50 pengendara, saat ini menurun hanya kisaran 25-30 pengendara. Artinya kesadaran masyarakat meningkat," klaim dia.
Namun, timpal dia, jika di daerah pinggiran dipastikan masih kurangnya kesadaran masyarakat yang taat pajak. Hal itu, kata dia, mungkin disebabkan jauhnya dari tempat pelayanan pembayaran pajak dan masih minimnya pengetahuan tentang pembayaran pajak online.
"Makanya, selain ops gabungan ini juga sarana sosialisasi langsung bahwa bayar pajak kendaraan tidak hanya di kantor Samsat, tapi juga dapat melalui layanan online mitra Samsat," timpal Taslim.
Disampaikan dia, giat ops gabungan ini rencananya tidak hanya menyasar wilayah perkotaan, tetapi juga akan menyasar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban.
"Januari kita sudah menyasar wilayah Jatirogo dan Jenu. Meskipun demikian lebih sering wilayah perkotaan sebab lebih padat dan memudahkan dalam memberikan teguran, shock therapy, dan penindakan," serunya.
Pihaknya berpesan, agar masyarakat dalam proses pembayaran pajak kendaraan ini sebaiknya diurus sendiri, sebab lebih murah dibandingkan ketika dititipkan. (chusnul huda/hei)