Wabup Tuban Hadiri Musrenbang RPJMD Jatim, Siap Sinkronkan Program Daerah dengan Provinsi
- 29 April 2025 18:37
- Heri S
- Kegiatan Bupati dan Wakil Bupati,
- 14
Tubankab – Wakil Bupati Tuban Drs. Joko Sarwono menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jawa Timur dalam rangka penyusunan RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026 yang digelar di Ballroom Hotel Shangri-La Surabaya, Selasa (29/04).
Kehadiran Wabup Joko Sarwono menjadi bagian dari komitmen Pemkab Tuban dalam menyelaraskan perencanaan pembangunan daerah dengan arah kebijakan provinsi maupun nasional.
Wabup menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Tuban siap menyesuaikan arah pembangunan jangka menengah daerah dengan program-program strategis Pemerintah Provinsi Jawa Timur, khususnya Nawa Bhakti Satya Jilid II dan program nasional Asta Cita.
"Kami akan memastikan bahwa RPJMD Kabupaten Tuban tahun 2025-2029 yang akan dibahas pada Musrenbang hari Rabu, 30 April besok, di Pendopo Krido Manunggal, terhubung erat dengan visi pembangunan provinsi dan nasional," ujar Wabup Joko.
Dalam arahannya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menekankan pentingnya korelasi antara program Asta Cita (visi pembangunan nasional) dan Nawa Bhakti Satya (program prioritas provinsi) dengan visi dan misi setiap kepala daerah. Ia mendorong seluruh kabupaten/kota agar menghadirkan program unggulan yang “nendang” serta terukur, dengan pendekatan quick win yang memberi dampak langsung pada masyarakat.
“Jadi nanti kami harapkan ada tiga matriks. Asta Cita, Nawa Bhakti Satya, dan program quick win dari masing-masing kabupaten/kota supaya nyambung,” tegas Khofifah.
Ia juga menegaskan bahwa RPJMD Jawa Timur 2025-2029 harus menjadi jembatan antara RPJPN dan RPJPD, serta menjadikan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara menuju visi besar Indonesia Emas 2045.
Joko Sarwono menambahkan bahwa dalam Musrenbang RPJMD Tuban yang akan digelar besok, pihaknya akan memprioritaskan sinergi lintas sektor dan masukan dari berbagai elemen masyarakat, sehingga pembangunan Kabupaten Tuban benar-benar inklusif, berkelanjutan, dan sejalan dengan visi pembangunan jangka panjang daerah dan nasional. (dadang bs/hei)
