Wujud Rasa Syukur, Warga Sekitar Bektiharjo Gelar Sedekah Bumi
- 16 April 2025 17:10
- Heri S
- Umum,
- 82
Tubankab- Ribuan masyarakat dari 5 desa di sekitar pemandian Bektiharjo, Kecamatan Semanding menggelar sedekah bumi di pemandian yang juga merupakan destinasi wisata dan sumber mata air itu.
Juru Kunci Pemandian Bektiharjo, Hartono menyampaikan, sedekah bumi ini diikuti 5 desa, yaitu Bektiharjo, Prunggahan Wetan, Prunggahan Kulon, Tegalagung dan Semanding.
"Yang hari ini, Rabu Pon diikuti warga 3 desa yaitu, Bektiharjo, Prunggahan Kulon dan Prunggahan Wetan. Dan 2 desa lainnya menyusul," kata pria lansia 72 tahun itu, Rabu (16/04).
Mbah Hartono sapaannya mengaku, tujuan sedekah bumi ini sebagai wujud rasa syukur warga masyarakat atas sumber mata air yang melimpah dari sendang pemandian Bektiharjo ini.
"Sebab dari sumber mata air ini dapat digunakan masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mencuci, mandi, minum, bahkan untuk mengairi lahan pertanian," timpal Mbah Har, sapaan akrabnya.
Ritual sedekah bumi ini, katanya, dilakukan setiap setahun sekali pada hari Rabu Pon, untuk bulannya ia mengaku tidak pasti berdasarkan petunjuk sesepuh.
Dalam ritual ini, uniknya warga masyarakat selain ritual berdoa bersama juga memberikan makan ikan dan puluhan monyet yang hidup di pemandian Bektiharjo. Tradisi ini, ucap Mbah Hartono, sudah merupakan tradisi turun temurun dari zaman nenek moyang di sana.
Selain itu, dari cerita Mbah Hartono para warga juga memberikan sedekah bumi di makam Ki Rekso yang merupakan seorang pertapa sakti di pemandian Bektiharjo.
"Harapannya sumber mata air di sini terus melimpah, warga masyarakat panjang umur, sehat, dan rezeki yang berkah," harapnya. (chusnul huda/hei)