Diskominfo Tuban Ikuti Kegiatan Jawa Timur Digital 2024 to 2026 di Malang
- 21 January 2025 15:54
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 71
Tubankab - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tuban turut serta dalam kegiatan Jawa Timur Digital 2024 to 2026: Melangkah Bersama untuk Jawa Timur Maju Mendunia yang digelar oleh Diskominfo Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan ini berlangsung pada Selasa hingga Rabu, 21-22 Januari 2025, bertempat di Harris Hotel and Convention Malang.
Acara ini dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Drs. Benny Sampirwanto, M.Si.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada Diskominfo Jawa Timur selaku penyelenggara yang telah merancang kegiatan strategis ini untuk memperkuat pembangunan digital di Jawa Timur. “Saya mengapresiasi langkah nyata Diskominfo Jawa Timur yang telah menginisiasi kegiatan ini. Begitu pula kepada seluruh peserta dari kabupaten dan kota yang hadir, saya ucapkan terima kasih atas komitmen dan dedikasinya. Sinergi ini akan menjadi fondasi penting untuk mewujudkan Jawa Timur yang lebih maju melalui transformasi digital,” ungkapnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi program-program pembangunan di bidang komunikasi dan informatika, statistik, serta persandian, sekaligus menyelaraskan arah kebijakan dari tingkat pusat hingga kabupaten/kota di Jawa Timur.
Benny Sampirwanto juga mengapresiasi capaian Jatim dalam menerapkan transformasi digital, dengan dasar 3 pilar, yaitu pemerintahan digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital.
Kepala Diskominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin, S.Si., M.IP., dalam sambutannya menegaskan bahwa keberhasilan transformasi digital membutuhkan dukungan penuh dari semua pihak. “Transformasi digital adalah keniscayaan yang tidak dapat dihindari. Untuk itu, kita membutuhkan sinergi yang erat antara pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta. Kegiatan ini bukan hanya sebagai forum evaluasi, tetapi juga ruang untuk berbagi ide, inovasi, dan langkah strategis guna memperkuat ekosistem digital di Jawa Timur,” ujarnya.
Sherlita juga menyoroti pentingnya penguatan sumber daya manusia di era digital. “Keberhasilan pembangunan digital tidak hanya ditentukan oleh teknologi, tetapi juga oleh kualitas sumber daya manusia yang mengelolanya. Kita harus memastikan bahwa tenaga profesional di bidang kominfo, statistik, dan persandian memiliki kompetensi yang mumpuni dan terus diperbarui,” tambahnya.
Acara ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, baik secara luring maupun daring. Narasumber luring antara lain Dr. Sulistyo, S.Si., S.T., M.Si., Deputi III Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BSSN; Dicky Rahardiantoro, Manager Bidang Perencanaan, Analis, dan Pemanfaatan Data Satu Data Indonesia; Dr. Raden Arief Setyawan, S.T., M.T., Direktur DTI serta Wakil Ketua AI Center Universitas Brawijaya; serta Muhammad Athoillah, Senior Product Manager Resource and Public Sector Industry Solution di Lintasarta. Sementara itu, narasumber daring meliputi Murtias Desi Hartanti, Ketua Tim Sinergi Program Pusat dan Daerah Kementerian Komunikasi dan Digital, serta Sherlita Ratna Dewi Agustin, S.Si., M.IP., Kepala Diskominfo Jatim.
Diskominfo Tuban mengirimkan beberapa perwakilan untuk mengikuti kegiatan ini, di antaranya Angel Pramitasari, S.Ikom., Pranata Humas, dari urusan Informasi dan Komunikasi Publik (IKP); Azwar Rizal Alfarisi, S.Kom., Pranata Komputer, dari bidang Aplikasi dan Informatika (Aptika); serta Raga Yustia, S.Kom., dan Solikin, S.Kom., yang masing-masing merupakan Pranata Komputer dari bidang Statistik dan Persandian. Kehadiran mereka diharapkan dapat memperkuat sinergi sekaligus meningkatkan kapasitas teknis dan strategis dalam mendukung percepatan transformasi digital di Kabupaten Tuban.
Untuk diketahui, Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) Kabupaten Tuban Tahun 2024 mencatatkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, IMDI tahun 2024 berada di angka 46,73 naik 0,94 dari angka 2023 lalu, yakni 45,79. IMDI bertujuan untuk mengukur kompetensi dan keterampilan masyarakat dalam penggunaan teknologi digital. Pengukuran IMDI telah dilaksanakan sejak tahun 2022, dan dilaksanakan setiap tahun.(Dadang bs/hei)