Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Tekankan Inovasi dan Kolaborasi untuk Wujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara
- 08 April 2025 18:07
- Heri S
- Kegiatan Pemerintahan,
- 168
Tubankab – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersama Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, menggelar Halalbihalal bersama puluhan ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jawa Timur di Jatim International Expo (JIE) Convention Exhibition, Surabaya, Selasa (08/04).
Didampingi Sekdaprov Jatim Adhy Karyono dan jajaran kepala perangkat daerah, Gubernur Khofifah menyampaikan pentingnya menjadikan momentum Syawal sebagai sarana penyegaran moral dan spiritual bagi ASN untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang lebih baik, cepat, dan penuh empati.
“Bulan Syawal ini adalah saatnya mengisi ulang energi moral kita. Mari jadikan pelayanan kepada masyarakat bukan hanya sekadar kewajiban, tapi panggilan jiwa,” ungkap Khofifah dalam sambutannya.
Gubernur Khofifah juga mengajak seluruh ASN untuk memperkuat inovasi, kolaborasi, dan sinergi guna mewujudkan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara. Ia menekankan bahwa nilai-nilai yang ditanamkan selama Ramadhan—seperti kesabaran, kejujuran, dan kepedulian sosial—merupakan fondasi penting dalam membentuk karakter ASN sebagai pelayan publik.
“Idul Fitri adalah momen kemenangan, bukan hanya secara spiritual, tetapi juga dalam menjalani tugas dengan integritas dan semangat baru,” ujarnya.
Khofifah juga menegaskan bahwa tantangan yang dihadapi ke depan akan semakin kompleks. Oleh karena itu, ia mendorong seluruh ASN untuk memperkuat etos kerja, meningkatkan profesionalisme, serta menjaga integritas dan akuntabilitas sebagai aset utama dalam membangun kepercayaan publik.
“Keberhasilan bukan hasil kerja satu orang hebat, tapi hasil dari kekompakan dan sinergi semua unsur. Mari kuatkan kolaborasi, kita bangun Jawa Timur bersama-sama,” tegasnya.
Selain itu, Khofifah turut menyinggung pesan dari Prof. M. Nuh mengenai pentingnya memiliki deposito kebaikan—yakni akumulasi amal dan kebaikan yang menjadi bekal dalam menghadapi berbagai persoalan hidup dan pekerjaan. “Mari kita hitung kembali kinerja kita, bagaimana bisa terus tumbuh dan produktif di tengah tuntutan efisiensi,” katanya.
Di akhir sambutannya, Khofifah menyampaikan harapan agar Idul Fitri menjadi ajang membersihkan hati, mempererat silaturahmi, dan menguatkan semangat persaudaraan antar ASN.
“Atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, saya mengucapkan Selamat Idul Fitri 1446 Hijriah, Minal Aidin wal Faizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin,” tutupnya.
Paparkan Masterplan Jatim Gerbang Baru Nusantara
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak memaparkan visi besar Pemprov Jatim melalui masterplan “Jatim Gerbang Baru Nusantara.” Emil menyebut, Jawa Timur memiliki posisi strategis sebagai hub logistik kawasan timur Indonesia yang mendukung keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Jatim memiliki kekuatan konektivitas laut dan udara, serta akan mengembangkan industri yang terintegrasi dengan rantai pasok hilirisasi dan perdagangan ekspor-impor,” jelas Emil.
Ia menambahkan, kontribusi Jatim terhadap perekonomian nasional sangat signifikan. Saat ini, Jawa Timur menjadi provinsi dengan PDRB terbesar kedua di Indonesia, menyumbang 14,39 persen terhadap perekonomian nasional dan 25,23 persen di Pulau Jawa.
“Dengan landasan ini, Jatim siap menjadi lokomotif pembangunan nasional melalui Nawa Bhakti Satya Jilid II. Kita harus menjadi orkestrator pembangunan ekonomi nasional,” tegasnya.
Tausiah: Bangun Jawa Timur Lewat Kebaikan
Menutup kegiatan Halal Bihalal, Prof. M. Nuh, DEA menyampaikan tausiah yang mengajak ASN untuk terus menanam dan menumbuhkan nilai-nilai kebaikan. Ia menyampaikan bahwa setelah Ramadhan, banyak orang mengalami defisit kebaikan, sehingga perlu membangun deposito kebaikan sebagai bekal menyelesaikan tugas dan tantangan.
“Sebagai ASN, kita harus bekerja lebih keras dan penuh dedikasi agar bisa menjadi sumber kebaikan bagi diri sendiri, lingkungan kerja, dan masyarakat. Itu adalah bekal membangun Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara,” ujarnya. (*/dadang bs/hei)