Jemaah Haji Kloter SUB 70 Jalani Ziarah ke Raudhah
- 25 June 2025 14:02
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 41
Tubankab - Jemaah haji dari Kelompok Terbang (Kloter) 70 Embarkasi Surabaya (SUB) mulai melaksanakan kegiatan ziarah di Kota Madinah dengan mengunjungi Raudhah, salah satu tempat paling suci dan istimewa di Masjid Nabawi.
Sebanyak 198 jemaah haji perempuan dari kloter ini mendapat giliran pertama untuk memasuki Raudhah pada Rabu (25/06) pagi, setelah pelaksanaan salat Subuh. Sementara itu, 181 jemaah laki-laki dijadwalkan menyusul pada sore hari, setelah salat Ashar.
Ketua Kloter SUB 70, Drs. Suwarno, M.Pd.I., menyampaikan bahwa kegiatan berjalan dengan lancar dan tertib. Ia menjelaskan bahwa waktu antrean rata-rata menuju area Raudhah sekitar 30 menit. Seluruh proses berlangsung dalam pengawasan petugas kloter dan dibantu oleh pengatur jemaah dari Masjid Nabawi.
“Alhamdulillah, proses ziarah berlangsung aman dan tertib. Jemaah perempuan sudah menyelesaikan kunjungan pada pagi hari, dan laki-laki akan masuk sore ini. Jemaah sangat antusias dan menjalani ibadah dengan penuh kekhusyukan,” ujar Suwarno dalam laporan yang diterima Pradya Suara Tuban, Rabu (25/06).
Sebagai informasi, Raudhah adalah area yang berada di antara mimbar dan makam Rasulullah SAW di Masjid Nabawi. Tempat ini dikenal sebagai “raudhatun min riyadhil jannah” atau taman di antara taman-taman surga, sebagaimana disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW. Karena keutamaannya, Raudhah menjadi tempat yang sangat diidamkan untuk beribadah, terutama berdoa. Luasnya yang terbatas membuat akses ke Raudhah diatur secara bergiliran dan sesuai jadwal.
Setelah ziarah ke Raudhah, Sumarno mengungkapkan bahwa jemaah Kloter SUB 70 dijadwalkan mengikuti city tour mengunjungi beberapa tempat bersejarah di sekitar Kota Madinah. Kegiatan ini difasilitasi oleh Syarikah, penyedia layanan haji lokal di Arab Saudi. Tempat-tempat yang akan dikunjungi meliputi Jabal Uhud (lokasi Perang Uhud), Masjid Quba (masjid pertama yang dibangun Rasulullah), dan kebun kurma yang menjadi salah satu pusat oleh-oleh khas Madinah.
Lebih lanjut, Ketua Kloter SUB 70 itu menyampaikan bahwa secara umum kondisi jemaah dalam keadaan baik dan tidak ada laporan gangguan kesehatan serius. “Kondisi jemaah relatif sehat wal afiyat. Kami terus mengimbau agar para jemaah menjaga kebugaran tubuh dan tidak memaksakan diri dalam beraktivitas. Semoga kondisi ini tetap terjaga hingga hari kepulangan ke Tanah Air,” tuturnya.
Jemaah Kloter SUB 70 direncanakan berada di Madinah hingga tanggal 2 Juli 2025, sebelum mengikuti proses pemulangan sesuai jadwal dari Kementerian Agama Republik Indonesia. (yavid rp/hei)