Pemkab dan Kemenag Tuban Gelar Workshop Pesantren Ramah Anak
- 30 October 2025 14:13
- Yolency
- Kegiatan Pemerintahan,
- 21
Tubankab – Pemkab Tuban bersama Kantor Kemenag Tuban menggelar Workshop Pesantren Ramah Anak di Gedung Korpri Tuban, Kamis (30/10).
Sekda Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si., membuka workshop yang diikuti 100 pengasuh pondok pesantren di Kabupaten Tuban tersebut.
Sekda Tuban, Budi Wiyana menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara Pemkab, Kemenag dan kalangan pondok pesantren. Kerja sama ini bukan hanya seremonial tapi juga wahana untuk memperkuat sinergi dalam memajukan pesantren.
Lebih lanjut, pertemuan ini menjadi forum untuk mewujudkan pesantren ramah anak. Materi dan indikator yang dijelaskan hendaknya dapat ditindaklanjuti di lingkungan ponpes. Sejalan dengan tujuan tersebut, Pemkab Tuban bersama Kemenag Tuban akan selalu memberikan pendampingan dan pembinaan terhadap pelaksanaan pesantren ramah anak.
Sekda Tuban menyatakan Bupati Tuban menekankan bahwa Pemkab Tuban terus memberi perhatian dan atensi dalam menguatkan pesantren. Keberadaan pesantren memegang peran penting dalam pembangunan karakter masyarakat Kabupaten Tuban.
“Pemkab Tuban akan selalu terbuka menerima saran dari warga pesantren. Aspirasi warga pesantren menjadi berharga masukan berharga dalam rangka pembangunan dan kemajuan Kabupaten Tuban,” ungkapnya.
Budi Wiyana menjelaskan kolaborasi Pemkab dan Kemenag Tuban bukan hanya sebatas pembangunan fisik. Adanya program pengembangan SDM, pengelolaan pesantren, dan penguatan ekonomi pesantren menjadi wujud nyata terhadap upaya memajukan pesantren.
Mantan Kepala Bappeda Tuban menambahkan perkembangan teknologi informasi ibarat pisau bermata dua. Dinamika yang terjadi menjadi tantangan harus dijawab bersama oleh Pemkab, Kemenag dan pesantren. Kemajuan teknologi informasi harus dimanfaatkan dengan bijak. Kultur pesantren yang mengajarkan adab dan akhlak luhur, hendaknya dapat disampaikan dengan tepat. "Agar tidak ada kesalahpahaman antara warga pesantren dengan mereka di luar ponpes,” jelasnya.
Sementara itu, Plt. Kabag Tata Pemerintahan dan Kesra Setda Tuban, Maftuhatul Hidayah dalam laporannya menyebutkan workshop ini diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional tahun 2025. Forum ini menghadirkan pemateri di antaranya Kepala Kantor Kemenag Tuban, Umi Kulsum, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tuban, Sri Rahayu, dan Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak (Fasnas SRA), Bekti Prastyani.
Maftuhatul Hidayah mengatakan kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman dan penguatan kapasitas kepada pengasuh pesantren. Adapun materi yang disampaikan perihal prinsip ramah anak dalam pengelolaan lembaga pendidikan berbasis pesantren. (m agus h/hei)










