Foto : Wabup Tuban saat luncurkan program inovasi. (alfin)

Wabup Tuban Launching Program Inovasi Kemitraan Indonesia Australia

Tubankab – Kabupaten Tuban terpilih menjadi salah satu kabupaten mitra pelaksanaan program kemitraan Australia Indonesia melalui program Inovasi (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia). 

Wakil Bupati Tuban, Drs. Joko Sarwono, secara resmi membuka kegiatan Peluncuran Program Inovasi di Hotel Mustika Tuban, Kamis (19/06).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kemitraan antara Pemerintah Australia dan Indonesia yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dasar di daerah. 

Wabup Tuban, Joko Sarwono menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap terselenggaranya Program Inovasi di Kabupaten Tuban. Ia menyebut program ini sangat selaras dengan visi misi Pemkab Tuban di bawah kepemimpinan Bupati Tuban, Mas Lindra dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.

Menurutnya, Program Inovasi menjadi kesempatan penting bagi kita untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar melalui pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan lokal. Pemkab Tuban menyambut baik dan mendukung penuh hadirnya Program Inovasi.  

“Kami harap program ini memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Tuban,” ujar Wabup. 

Hal ini sejalan dengan visi misi Kabupaten Tuban dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Lebih lanjut, program ini menjadi penguatan nyata terhadap komitmen Pemkab Tuban untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata. 

Wabup menyatakan pendidikan menjadi pondasi utama dalam mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Tuban. Dengan pendidikan dasar yang kuat, maka pembangunan sektor lainnya pun akan turut terdorong.

Pada akhirnya, upaya peningkatan IPM Kabupaten Tuban secara berkelanjutan juga menjadi bagian dari kontribusi daerah dalam mendukung arah kebijakan nasional. “Yaitu, mendukung perwujudan cita-cita menuju Indonesia Emas 2045,” tutur Mantan Kepala Bappeda Tuban ini.

Sementara itu, Provincial Manager Inovasi Jawa Timur, Adri Budi S., menjelaskan kegiatan ini diikuti oleh 55 peserta dari berbagai latar belakang profesi, termasuk perwakilan instansi pendidikan, lembaga pemerhati pendidikan, serta para pemangku kepentingan di bidang pembangunan manusia. Selain menandai peluncuran resmi, forum ini juga menjadi wadah menyusun perencanaan kegiatan kemitraan Inovasi sesuai konteks dan kebutuhan lokal di Kabupaten Tuban.

Adri Budi mengatakan sebagai bagian dari fase III program, Kabupaten Tuban dipilih menjadi salah satu dari dua kabupaten mitra di Jawa Timur, bersama dengan Kabupaten Lumajang. Program ini mendapat dukungan dari tiga kementerian, yaitu Kementerian Pendidikan, Kementerian Agama, dan Kementerian PPN/Bappenas.

Untuk diketahui, Program Inovasi adalah kemitraan antara pemerintah Australia dan Indonesia untuk memperbaiki kebijakan dan praktik pembelajaran dan membantu Pemerintah Indonesia memastikan bahwa semua siswa di tingkat dasar di Indonesia, tanpa kecuali, menguasai keterampilan dasar.

Program Inovasi dikelola oleh Palladium atas nama Pemerintah Australia melalui Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT). Fase 1 program Inovasi dimulai pada Januari 2016 hingga 2020, dilanjutkan dengan Fase 2 di tahun 2020 hingga 2023. Program Inovasi saat ini memasuki Fase 3, dimulai dari Januari 2024 hingga Desember 2027. (m agus h/hei)

comments powered by Disqus